“Hal ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak sehingga ZAMP kota Salatiga bisa ada dan hadir di sini," katanya.
"Ini dilakukan untuk memperluas akses air minum dan dikelola dengan aman. USAID sangat mendukung ZAMP ini, sebagai salah satu inovasi penting untuk masyarakat sehingga mempunyai akses air minum. ZAMP juga akan memberikan manfaat kepada masyarakat,” lanjut Alifah.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Yasip Khasani mengatakan bahwa dengan adanya ZAMP ini, masyarakat bisa melakukan penghematan dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Penghematan untuk membeli air minum isi ulang/kemasan.
Termasuk untuk dunia usaha, belanja air putih untuk konsumen juga bisa dicover, jadi akan hemat.
Bisa menyiapkan ZAMP di area publik, dan ini sangat bagus dan bermanfaat untuk masyarakat.
"Kenapa kita pilih Perum Wahid, karena instalasi di sini sudah siap. Kita juga menjaga hygenitas dari airnya. Pipa di sini adalah relatif baru,” jelas Yasip.
Dirinya juga mengintruksikan kepada PDAM agar melakukan revitalisasi pipa.
Baca Juga: Siapa tak kenal Pramoedya Ananta Toer, begini sosoknya di mata budayawan
Rencananya ada revitalisasi pipa PDAM, untuk bisa menjangkau ke pelanggan.
"Kita lakukan evaluasi terlebih dahulu, cek ke lapangan, dan cek airnya. Sehingga sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Salatiga," katanya. *