Puncak Musim Hujan, Masuk Januari, Masyarakat Diingatkan Kerawanan Bencana Alam, Ini Pesan BPBD Sukoharjo

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 15:45 WIB
Ilustrasi. Rumah rusak akibat bencana alam. (Dok BPBD)
Ilustrasi. Rumah rusak akibat bencana alam. (Dok BPBD)

HARIAN MERAPI - Curah hujan pada periode Januari 2025 dimungkinkan masih tinggi. Sebab pada bulan ini masih masuk periode puncak musim hujan.

Masyarakatpun diingatkan kerawanan bencana alam saat musim hujan seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Jumat (3/1/2025) mengatakan, kondisi cuaca sekarang memasuki Januari 2025 curah hujan masih tinggi.

Baca Juga: Gunung Semeru erupsi lagi, ketinggian letusan 700 meter, begini penampakannya

Sebab pada bulan ini masih masuk puncak musim hujan. Kondisi tersebut berdampak pada kerawanan bencana alam.

Curah hujan tinggi terlihat hampir setiap hari turun hujan disertai dengan angin kencang. Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan debit air sungai.

"Sesuai informasi dari BMKG memang diketahui pada bulan Januari 2025 ini masih masuk puncak musim hujan dan masih rawan bencana alam. Karena itu masyarakat diingatkan kerawanan banjir, tanah longsor dan angin kencang," ujarnya.

BPBD Sukoharjo sebelumnya sudah mengingatkan masyarakat mewaspadai bencana alam dampak cuaca ekstrem sejak Desember 2024 lalu.

Baca Juga: Lakukan Pencabulan Gadis di Bawah Umur, Seorang Pria Warga Semin Gunungkidul Dibekuk Polisi

Kerawanan bencana alam akan berlangsung hingga Februari 2025 mendatang mengingat masih masuk puncak musim hujan.

Kewaspadaan terhadap bencana alam semakin diintensifkan mengingat kondisi cuaca sekarang cukup ekstrem dimana ada peningkatan curah hujan dan angin kencang setiap hari.

Hujan deras dengan durasi waktu lama berdampak pada peningkatan signifikan debit air sungai. Sedangkan angin kencang bersifat merusak seperti merobohkan pohon dan atap bangunan.

Baca Juga: Israel kembali langgar gencatan senjata, 3 kali serang Lebanon Selatan, begini akibatnya

Cuaca ekstrem tersebut membuat BPBD Sukoharjo gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kerawanan bencana alam. Sebab banjir, angin kencang, bahkan tanah longsor bisa terjadi kapan saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X