Dengan dimulainya Angkutan Nataru, Daop 6 telah menyiapkan segala sumber daya yang siap melayani masyarakat.
Seperti sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan hal yang berkaitan dengan pelayanan.
"Pada masa angkutan Nataru ini, Daop 6 menyiapkan 15 Petugas Pemeriksa Jalur Ekstra dan 11 Petugas Penjaga Pintu Perlintasan Ekstra," tandasnya.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menambahkan, KAI menyiapkan 693 personil pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan.
Baca Juga: Manchester United Dipencundangi Bournemouth Tiga Gol Tanpa Balas
Rinciannya 126 personel polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 507 personel Security, dan 60 personel tambahan dari TNI/Polri.
"Petugas pengamanan ini akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur kereta," katanya.
Daop 6 terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Pulangkan DPO Pengendali Laboratorium Narkotika Bali dari Thailand
Hal ini untuk memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.
Daop 6 juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Sebanyak 32 lokomotif dan 356 kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya. *