HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo memantau lima titik rawan kemacetan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Tiga titik kemacetan pada libur Nataru yang ditemukan Dishub Sukoharjo tersebut berada di depan pasar tradisional.
Sedangkan dua titik lagi berada di persimpangan jalan. Penanganan dilakukan petugas dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan.
Baca Juga: Underpass Joglo Surakarta Dipastikan Tuntas Akhir Tahun Ini
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Senin (23/12/2024) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan titik rawan kemacetan pada libur perayaan Nataru di Kabupaten Sukoharjo.
Hasilnya diketahui ada lima titik rawan kemacetan. Dua titik berupa persimpangan jalan dan tiga titik berupa pasar tradisional.
Kelima titik rawan kemacetan tersebut yakni simpang Tugu Kartasura, simpang Kadilangu Baki, Pasar Telukan Kecamatan Grogol, Pasar Ir Soekarno Kecamatan Sukoharjo dan Pasar Nguter Kecamatan Nguter.
Simpang Tugu Kartasura menjadi titik rawan kemacetan akibat kepadatan kendaraan mengingat ada exit tol Ngasem dan merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Semarang-Yogyakarta-Solo.
Baca Juga: Manchester United Dipencundangi Bournemouth Tiga Gol Tanpa Balas
Volume kendaraan diperkirakan mengalami peningkatan signifikan pada libur Nataru nanti.
Kondisi hampir sama terjadi di simpang Kadilangu Baki. Arus lalu lintas yang padat dan merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Klaten-Solo-Kartasura dan Sukoharjo.
Tiga titik rawan kemacetan lainnya berada di depan pasar tradisional. Ketiganya yakni Pasar Telukan Grogol, kemacetan terjadi karena lokasi pasar berada di tepi jalan dengan hambatan samping dan terdapat banyak bukaan median dengan pergerakan membelok kendaraan yang tinggi.
Baca Juga: Bareskrim Polri Pulangkan DPO Pengendali Laboratorium Narkotika Bali dari Thailand
Pasar Ir Soekarno Sukoharjo berada di lokasi tepi jalan dengan hambatan samping yang tinggi. Sedangkan Pasar Nguter lokasinya berada di tepi jalan dengan hambatan samping yang tinggi.