Ciptakan Situasi Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Ngaglik Inisiasi Pertemuan Lintas Iman

photo author
- Senin, 23 Desember 2024 | 08:30 WIB
Sejumlah organisasi pemuda lintas agama saat silaturahmi. (Foto: Dok. Polsek Ngaglik)
Sejumlah organisasi pemuda lintas agama saat silaturahmi. (Foto: Dok. Polsek Ngaglik)

HARIAN MERAPI - Menyambut Natal dan Tahun Baru, sejumlah organisasi lintas agama mengadakan silaturahmi di Gereja Kristen Jawa (GKJ) yang berada di Minomartani, Ngaglik, Sleman, Jumat (20/12).

Silaturahmi yang digagas Kapolsek Ngaglik AKP Yulianto, bersama dengan Forkompincam Ngaglik ini diselanggarakan untuk menciptakan situasi keamanan, nyaman dan ketertiban jelang hari Natal dan tahun baru 2025.

AKP Yuliyanto mengatakan, kegiatan yang baru kali ini di adakan ini dengan mendatangkan ketua organisasi masyarakat (Ormas) hingga pemuda lintas iman. Tujuannya, menjaga ketentraman dan keamanan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Sepanjang tahun 2024, angka kriminal Polresta Sleman mengalami penurunan sebanyak 65 kasus

"Polsek bersama Forkompincam kapanewon hanya fasilitator kegiatan tempat di mana adanya kegiatan di wilayah Ngaglik," kata AKP Yuliyanto, disela acara.

AKP Yuliyanto berharap pertemuan ini menjadi momentum dalam mempererat persatuan dan kesatuan. Sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman, tentram dan tetap kondusif wilayah.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir dalam kegiatan itu, mengungkapkan rasa bangganya atas diselenggarakannya pertemuan organisasi pemuda lintas agama di wilayah Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Gugatan Pemilik Saham Pabrik Rokok PT CMPN Dwi Windu Bantul terhadap Pelaksanaan RUPSLB Dicabut, Ini Alasannya

"Pertemuan ini memiliki semangat dengan visi Kabupaten Sleman yakni mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang menjunjung tinggi kebersamaan. Toleransi antar umat beragama, dan berjiwa gotong royong," katanya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharuddin mengatakan, melalui agenda ini ingin menyampaikan pesan kemanusiaan. Dengan Natal, diharapkan bisa memberi spirit kedamaian dan persatuan.

Spirit yang ingin ditebarkan agar komponen lintas agama terutama generasi muda, saling bahu-membahu. Memberi rasa aman khususnya kepada sahabat Kristiani agar bisa menjalankan ibadah secara tenang.

Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Anggarkan Rp29,5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis

"Semoga kedepan agenda silaturahmi lintas agama semacam ini akan diupayakan diadakan di daerah-daerah," katanya.

Menurutnya, lintas agama tidak hanya berbicara soal kedamaian dan kerukunan umat beragama. Tapi juga cara melakukan lompatan lebih jauh menyangkut perbaikan SDM lintas organisasi dan ekonomi masyarakat.

Hadir dalam acara Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Sahat Martin Philips Sinurat, Ketua Pemuda Katholik Stefanus Asat Gusma, Pemuda Muhammadiyah Pusat, dan perwakilan Gereja Katholik St. Petrus dan Paulus. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X