Serangan Israel di Gaza hancurkan sistem pangan lokal, begini reaksi PBB

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 15:15 WIB
Sebuah konferensi tingkat menteri dibuka di ibu kota Mesir, Kairo, pada Senin (1/12) untuk meningkatkan respons kemanusiaan di Jalur Gaza yang hancur akibat perang.  (ANTARA/Anadolu)
Sebuah konferensi tingkat menteri dibuka di ibu kota Mesir, Kairo, pada Senin (1/12) untuk meningkatkan respons kemanusiaan di Jalur Gaza yang hancur akibat perang. (ANTARA/Anadolu)

HARIAN MERAPI - Serangan Israel di Gaza mengakibatkan kerusakan dahsyat, bukan hanya menyangkut inrastruktur tapi juga sistem pangan lokal.


Bahkan, PBB menyebut sistem pangan lokal Gaza hancur akibat serangan Israel, baik darat maupun udara.


PBB pada Senin mengatakan bahwa sistem pangan lokal di Gaza telah hancur akibat serangan darat dan udara Israel, menyoroti akses untuk mendapatkan makanan sebagai hal paling memprihatinkan.

Baca Juga: Ini peran penting orang tua membimbing remaja dalam proses tumbuh kembang

"Mitra kemanusiaan kami juga memperingatkan bahwa sistem pangan lokal telah hancur akibat operasi darat militer, pemboman wilayah sipil, dan keberadaan persenjataan yang belum meledak," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers.

Dia mengatakan akses untuk mendapatkan makanan tetap menjadi perhatian paling kritis yang dibahas oleh anggota masyarakat di semua kelompok."

Dujarric menekankan kelangkaan pangan di Gaza semakin buruk setiap hari, membuat rakyat lebih rapuh.

Ia menggambarkan toko roti di Gaza sebagai "jalur kehidupan," namun mereka tidak dapat terus beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan tepung.

Baca Juga: Digitalisasi Layanan Tekan Waktu Penanganan Gangguan Listrik, Dirut PLN: dari 20 Menit Jadi 4 Menit

Menanggapi pertanyaan Anadolu tentang World Central Kitchen yang menangguhkan operasi bantuannya serta UNRWA yang baru-baru ini menghentikan bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom karena masalah keamanan, Dujarric merujuk komentarnya sebelumnya tentang kekurangan makanan yang sedang terjadi, ketidakmampuan PBB untuk mendistribusikan bantuan dan mengatakan "faktanya cukup jelas, dan itu cukup mengerikan."*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X