Muhammadiyah dukung program PUS pemerintah, ini alasannya

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 10:30 WIB
Anggota Pimpinan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Harun Joko Prayitno saat memberi penghargaan pada wisudawan STKIP Muhammadiyah yang berprestasi di Manokwari, Sabtu (23/11/2024).  (ANTARA/Ali Nur Ichsan)
Anggota Pimpinan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Harun Joko Prayitno saat memberi penghargaan pada wisudawan STKIP Muhammadiyah yang berprestasi di Manokwari, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/Ali Nur Ichsan)



HARIAN MERAPI - Program pendidikan untuk semua atau PUS yang digulirkan pemerintah mendapat dukungan penuh dari Muhammadiyah.


Bahkan, Muhammadiyah sudah menerapkannya, pendidikan untuk seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Papua.


Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkomitmen untuk mendukung program Pendidikan Untuk Semua (PUS) yang telah dicanangkan pemerintahan baru Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jokowi makan soto bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali

Anggota Pimpinan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof Dr Harun Joko Prayitno pada Milad Muhammadiyah ke-112 di Manokwari, Sabtu mengatakan
PP Muhammadiyah mencanangkan tema besar menghadirkan kemakmuran untuk semua.

"Kemakmuran ini tidak dimaknai sebagai kemakmuran ekonomi semata tapi di dalamnya ada kemakmuran pendidikan," ujarnya.

Melalui konsep PUS, PP Muhammadiyah berupaya menghadirkan pendidikan di seluruh wilayah di Indonesia tidak terkecuali di tanah Papua.

Melalui berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan perguruan tinggi di Indonesia yang berjumlah 165 perguruan tinggi, Muhammadiyah ingin menghadirkan pendidikan yang tidak memandang etnik, tidak memandang RAS, tidak memandang kultur dan tidak memandang sekat.

"Kita berharap dengan adanya program PUS maka dapat mewujudkan pemerataan pendidikan yang bermutu untuk masyarakat di Papua khususnya di Papua Barat," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Leo dan Virgo Minggu 24 November 2024, cobalah untuk mengendalikan perubahan suasana hati

Di Papua Barat sendiri, Muhammadiyah menghadirkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari.

Untuk itu, PP Muhammadiyah sangat serius dalam mendampingi STKIP Muhammadiyah Manokwari agar sesegera mungkin berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Manokwari.

Dikti Litbang PP Muhammadiyah memprioritaskan agar dalam waktu dekat STKIP Muhammadiyah Manokwari menjadi Universitas Muhammadiyah Manokwari dengan menambah empat program studi (Prodi) sarjana S1 baru yaitu Manajemen, Informatika, Hukum dna Teknik Sipil.

"Dengan berubah status menjadi universitas maka Muhammadiyah Manokwari akan menjadi poros kekuatan bersama dalam rangka menghadirkan pendidikan untuk semua," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X