Kelanjutan pembangunan gedung pertemuan, Pemkab Sukoharjo siapkan bangun pagar, taman dan perluasan parkir di tahun 2025

photo author
- Sabtu, 16 November 2024 | 19:00 WIB
Pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo saat ini mencapai 95 persen dan akan selesai 100 persen hingga akhir November 2024.  (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo saat ini mencapai 95 persen dan akan selesai 100 persen hingga akhir November 2024. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

"Sudah 95 persen. Tinggal finishing saja untuk pengerjaan ringan dan penyempurnaan bangunan. Sekarang pembangunan masih jalan dan terus dikebut akhir November 2024 bisa selesai 100 persen. Sedangkan kontrak kerja berakhir 11 Desember 2024. Artinya sebelum kontrak kerja berakhir proyek sudah selesai," lanjutnya.

DPUPR Sukoharjo masih terus melakukan pemantauan pengerjaan pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo. Proses sekarang dilaksanakan pihak pelaksana yakni pemasangan lampu gambyong di hold di dalam bangunan utama. Total ada delapan lampu gambyong dengan ukuran besar akan dipasang.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sukoharjo Agus Santosa, mengatakan, pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo saat ini masih dalam pengerjaan. Lahan dengan status milik Pemkab Sukoharjo sepenuhnya sudah digunakan baik untuk bangunan, lahan parkir dan taman. Namun demikian hamparan lahan di komplek pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo belum 100 persen digunakan karena ada sejumlah kios milik pribadi atau dengan status punya warga.

Kios tersebut saat ini dalam kondisi kosong karena tidak digunakan oleh pemiliknya. Terlihat hanya pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan lahan dan trotoar depan kios untuk berjualan.

Pemkab Sukoharjo sebelumnya sudah merobohkan sejumlah kios pusat jajanan serba ada (Pujasera) di samping proyek pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo atau belakang kantor Bank Pasar Sukoharjo. Kondisi kios sekarang sudah rata dengan tanah dan masuk bagian pembangunan gedung. Sedangkan kios milik pribadi masih tegak berdiri.

"Lahan milik Pemkab Sukoharjo semua sudah masuk perencanaan pembangunan. Termasuk kios Pujasera disamping sudah dirobohkan dan jadi satu bagian pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo. Tapi disana juga masih ada beberapa kios. Saya tidak hafal berapa kios, mungkin kalau tidak salah sekitar tiga atau empat masih berdiri karena milik pribadi atau warga," ujarnya.

Agus menjelaskan, kios yang masih berdiri tersebut dibangun oleh pemiliknya atau perseorangan. Karena itu, Pemkab Sukoharjo tidak berwenang merobohkan.

"Sejarahnya dulu sampai sekarang kios yang masih berdiri sekarang milik perseorangan. Sekarang tahap nego. Musyawarah dengan pihak pemilik kios atau ahli warisnya. Pemkab Sukoharjo sudah menyiapkan tim appraisal. Nanti kios itu akan dibeli pemerintah dan lahannya digunakan untuk tambahan lahan parkir kendaraan Gedung Pertemuan Sukoharjo," lanjutnya.

Agus menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses nego atau musyawarah dengan pemilik kios selesai. Sebab Pemkab Sukoharjo saat ini sedang konsentrasi penuh menyelesaikan pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo.

"Konsentrasi utama sekarang menyelesaikan pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo secepatnya. Mengenai kios milik perseorangan itu sudah ditangani tim appraisal," lanjutnya.

Agus mengatakan, keberadaan Gedung Pertemuan Sukoharjo dan tambahan lahan parkir kendaraan sama-sama penting. Disatu sisi keberadaan gedung dapat digunakan berbagai kegiatan. Disisi lain lahan parkir sangat penting menampung kendaraan ditengah kota. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X