HARIAN MERAPI - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan sebagai satuan kerja (Satker) berpredikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).
Kepastian berhasil mempertahankan predikat ZI WBBM setelah menerima hasil evaluasi dari Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam siaran persnya, Rabu (6/11/2024), Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I memaparkan, hasil evaluasi tersebut tercantum dalam surat dari Itjen Kementerian Agama RI yang sudah diterimanya.
Baca Juga: Kasus Tom Lembong, DPR minta aparat penegak hukum transparan
Yaitu, surat dengan nomor R-461/IJ/IJ.IV/PS.01.6/09/2024 tentang hasil penilaian internal Satker Berpredikat ZI WBBM untuk Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.
“Alhamdulillah, Kemenag Kota Yogyakarta berhasil meraih nilai 94,51 atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 94,35. Adapun proses penilaian telah dilaksanakan pada 19 hingga 25 Mei 2024 lalu,” ungkapnya.
Rangkaian penilaian tersebut, lanjut Nadhif, dilakukan setiap tahun dengan tujuan memastikan predikat ZI WBBM yang telah didapatkan dari Kementerian PAN-RB dapat dipertahankan secara berkelanjutan.
Adapun penilaian dilakukan terhadap enam area perubahan yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Baca Juga: Inilah sayarat pembuatan SIM terbaru, kartu JKN atau BPJS jadi salah satu syarat
Ditambahkan Nadhif, keberhasilan dalam mempertahankan predikat ZI WBBM, merupakan kesuksesan bersama. Sehingga, ia sangat memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berkomitmen dan memiliki kontribusi untuk memberikan layanan terbaik.
Tak kalah penting, keberhasilan tersebut semakin mendorong pihaknya untuk mempertahankan maupun meningkatkan kualitas kinerja tanpa batas. Sehingga, banyak kebaikkan ataupun manfaat dapat diperoleh pula.
“Mari kita merayakan keberhasilan ini dengan meningkatkan kualitas kinerja tanpa batas. Juga berinovasi tanpa henti untuk memberikan solusi terbaik pada setiap problem layanan keagamaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat,” tutur Nadhif.
Baca Juga: Wakapolres Sukoharjo sidak ruang tahanan, ini yang ditemukan....
Dengan keberhasilan yang diraih dari tahun ke tahun, sebutnya, bukan hal aneh jika Kemenag dari provinsi, kabupaten/kota lain dari Indonesia melaksanakan kunjungan/studi tiru di Kemenag Kota Yogyakarta.
