Soal Pengisian Perangkat Desa 2024 di Pati Semakin Seru, Usai Pengumuman Calon Gagal Akan Melapor ke Penegak Hukum

photo author
- Rabu, 6 November 2024 | 19:25 WIB
Suasana pengumuman penjaringan perangkat desa 2024 di Kabupaten Pati.  (Alwi Alaydrus)
Suasana pengumuman penjaringan perangkat desa 2024 di Kabupaten Pati. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Hiruk pikuk penjaringan perangkat desa 2024, kini memasukki babak baru. Usai tahapan pengumuman, memantik sejumlah calon gagal mulai atur strategi.

"Di antaranya, ada calon perangkat desa yang akan melapor ke Aparat Penegak Hukum (APH), mengirim surat keberatan ke panpel," ungkap Direktur Lembaga Joeang Pati, Fatkurochman SH MH, Rabu (6/11/2024).

"Dan ada juga calon perangkat desa yang akan meminta kembali uang DP (down payment), yang pernah diserahkan ke pihak tertentu," lanjutnya.

Baca Juga: Wakapolres Sukoharjo sidak ruang tahanan, ini yang ditemukan....

Menurutnya, calon gagal yang akan melapor ke APH karena merasa menjadi korban penipuan. "Sedang yang mengirim surat ke panpel, karena ingin menunggu keputusan terbaru dari Pemkab Pati," tuturnya.

Himpunan kasus yang dilaporkan ke Lembaga Joeang, tutur Fatkurochman, ada calon yang dijanjikan dapat jabatan sekdes dengan total beaya Rp 1 milliar.

"Meski sudah bayar panjar Rp 90 juta lengkap dengan bukti kuitansi, ternyata pemohon tidak lulus ujian tes tertulis," ungkapnya.

Menurutnya, modus yang dimainkan pihak tertentu, adalah memberi janji akan bisa mengurus kelolosan namun harus menyerahkan uang panjar.

Baca Juga: Inilah sayarat pembuatan SIM terbaru, kartu JKN atau BPJS jadi salah satu syarat

"Janji tersebut, disampaikan ke semua pendaftar" kata Fatkurochman.

Menjawab pertanyaan wartawan, Direktur Joeang, Fatkurohman mengaku masih menunggu jawaban dari penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko.

Karena sebelumnya, dia berkirim surat keberatan atas izin pengisian perades 2024.

"Kami keberatan dan meminta Pj bupati Pati untuk membatalkan surat nomor 141.4/2661.4 tentang Izin Pengisian Perangkat Desa Tahun 2024," ucap Fatkurochman.

Baca Juga: Satu Oknum Pemblokir Judi Oline di Komdigi Ternyata Tak Lulus Seleksi

Sebagaimana diberitakan, Pemkab Pati mengeluarkan izin pengisian perangkat desa tahun 2024. Yaitu di 125 desa (17 kecamatan), yang akan mengisi 264 formasi jabatan perangkat desa. Terdiri dari lowongan 42 sekretaris desa, serta 222 formasi kepala seksi dan kadus.

Tes tertulis dilaksanakan secara menyebar di beberapa tempat, Jumat (1/11/2024). Ada yang di gedung UTC Semarang, di IKIP Semarang, serta ada juga yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Dukuhseti dan Winong. Selanjutnya, pengumuman hasil tes pada Senin (4/11/2024).

Sementara itu, tokoh pemuda Dukuhseti, Alan Arsalan SH MH mempertanyakan standar pertanyaan materi tes tertulis.

Baca Juga: Manchester City Babak Belur Dihajar Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres Cetak Hattrick

"Karena dilaksanakan di tiga tempat, serta berbeda penyelenggaranya. Kondisi ini, tentu sangat berpengaruh terhadap kualitas materi pertanyaan" ujarnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X