RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta gelar Seminar Kesehatan Reproduksi di FK UAD, hadirkan 2 nara sumber

photo author
- Sabtu, 2 November 2024 | 21:30 WIB
Foto bersama sebagian peserta, panitia dan nara sumber Seminar Kesehatan Reproduksi di FK UAD Yogyakarta.  (Dok.PKU Muhammadiyah Yogyakarta)
Foto bersama sebagian peserta, panitia dan nara sumber Seminar Kesehatan Reproduksi di FK UAD Yogyakarta. (Dok.PKU Muhammadiyah Yogyakarta)

HARIAN MERAPI - Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta kembali bersinergi dengan sejumlah pihak untuk menggelar Seminar Kesehatan Reproduksi.

Seperti halnya, Sabtu (2/11/2024), RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bersama Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) Yogyakarta mengadakan seminar tersebut di Ruang Amphitheater FK UAD.

Selain itu dalam seminar tersebut, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) DIY.

Baca Juga: Pada Bulan Oktober 2024, DIY Mencatatkan Inflasi yang Terkendali, Ini Angkanya

Saat sambutan, sebelum membuka Seminar Kesehatan Reproduksi, Wakil Dekan Bidang AIK, Akademik dan Kemahasiswaan FK UAD Yogyakarta, dr. M. Junaidy Heriyanto, Sp.B, FINACS mengungkapkan, sangat tepat digelarnya Seminar Kesehatan Reproduksi.

“Seiring dengan meningkatnya tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini, seminar seperti ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berdiskusi, berbagi informasi, dan menemukan solusi bersama,” ungkap dr. Junaidy.

Sedangkan Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Mohammad Komarudin menjelaskan, kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.

"Semoga seminar ini memberikan banyak wawasan bagi segenap peserta serta semakin mendorong kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri, termasuk kesehatan reproduksi," harapnya.

Baca Juga: Syukur nikmat ciri-ciri orang beriman

Ratusan peserta seminar tersebut, lanjut Komarudin, diharapkan pula dapat menyebarluaskan pengetahuan maupun wawasan yang sudah diperoleh dari nara sumber.

Adapun dua nara sumber yang dihadirkan, pertama, dr. Brian Prima Artha, Sp.OG(K)Onk (Dokter Spesialis Kandungan dengan Sub Spesialis Onkologi Ginekologi). Ia memaparkan seputar pencegahan kanker serviks, berjudul: “Preventive Management of Cervical Cancer.”

Kedua, dr. Yanantri Binga R, M.Med.Sc, Sp.A dengan tema, “Human Papilloma Virus (HPV) Vaccine: Vaksin HPV, Mencegah Kanker Leher Rahim Demi Mewujudkan Generasi Sehat.”

Menurutnya, Kementerian Kesehatan RI terus berkomitmen untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher rahim demi mewujudkan generasi sehat dan terbebas dari ancaman kanker leher rahim.

Baca Juga: Tempat pembuangan sampah di Kabupaten Sukoharjo wajib sediakan APAR karena rawan kebakaran

"Sebanyak 95 persen kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi human papilloma virus biasa disingkat HPV dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X