HARIAN MERAPI - Pada bulan Oktober 2024, Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY mengalami inflasi. Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi DIY bulan Oktober 2024 tercatat sebesar 0,09% (month to month/mtm), atau secara tahunan mengalami inflasi sebesar 1,57% (year on year/yoy). Secara kumulatif, inflasi DIY mencapai 0,57% (year to date/ytd).
Realisasi IHK DIY pada bulan Oktober 2024 lebih tinggi dibandingkan pada September 2024 yang mencatat deflasi 0,10% (mtm), dan secara tahunan mencatatkan inflasi 1,85% (yoy).
Capaian inflasi DIY yang tetap terjaga pada rentang sasaran nasional 2,5 ± 1%, tidak terlepas dari sinergi berbagai upaya pengendalian inflasi dalam TPID DIY yang semakin solid.
Baca Juga: Kasatlantas Polres Bantul Digugat Praperadilan Terkait Kasus Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Alasannya
Secara bulanan, penyumbang utama inflasi yang terjadi di DIY adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,10% (mtm).
Berdasarkan komoditasnya, inflasi DIY disumbang oleh komoditas kopi bubuk dengan andil 0,04% (mtm) sejalan dengan meningkatnya harga kopi dunia akibat dinamika cuaca yang mempengaruhi produktivitas kopi di negara sentra produksi.
Daging ayam ras juga menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi dengan andil 0,04% (mtm) sejalan dengan harga pakan yang mengalami peningkatan, serta permintaan konsumen yang relatif meningkat.
Adapun komoditas penyumbang inflasi lainnya yaitu buncis dengan andil 0,03% (mtm) dan bawang merah dengan andil 0,02% (mtm) seiring dengan stok yang mulai menurun pasca musim panen yang telah berlalu.
Selain itu, emas perhiasan juga menjadi komoditas penyumbang inflasi dengan andil 0,04% (mtm) seiring dengan adanya kenaikan harga emas global sebagai dampak berlanjutnya ketidakpastian dan ketegangan geopolitik global.
Inflasi lebih tinggi tertahan oleh menurunnya harga komoditas kelompok transportasi dengan andil sebesar -0,06% (mtm).
Ditinjau menurut komoditasnya, harga bensin mengalami penurunan dengan andil inflasi -0,07% (mtm) sejalan dengan penetapan penyesuaian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbon (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX yang efektif berlaku per 1 Oktober 2024.
Baca Juga: Targetkan Segmen Pengunjung Lebih Luas, INVEX 2024 Suguhkan Konser Musik Hingga Pop-Up Market
Lebih lanjut, komoditas lainnya seperti wortel, cabai merah, terong, dan cabai hijau juga mengalami deflasi yang masing-masing memiliki andil -0,02% (mtm) sejalan dengan supply komoditas yang melimpah dari sentra produsen di tengah musim panen.