Tentang sejarah asal muasal nama Boyolali, konon berawal dari ucapan Ki Ageng Pandan Arang 'baya wis lali wong iki'

photo author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:30 WIB
Kali Pepe di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak Boyolali, sekarang jadi objek wisata. (MERAPI-ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Kali Pepe di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak Boyolali, sekarang jadi objek wisata. (MERAPI-ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

HARIAN MERAPI - Menurut legenda nama Kabupaten Boyolali berhubungan erat dengan ceritera tentang Ki Ageng Pandan Arang yang menjadi Bupati Semarang pada abad XVI.

Konon kata sejarah, Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar.

Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam.

 Baca Juga: Sejarah Kabupaten Boyolali berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan Arang

Dilansir dari laman semarang.go.id, dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat, Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian.

Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Salatiga.

Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali.

Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri.

Baca Juga: Spanyol batalkan kontrak pembelian amunisi dari perusahaan Israel, ini gara-garanya

Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai.

Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "Baya wis lali wong iki" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini".

Dari kata "Baya Wis Lali" maka jadilah nama Boyolali. Batu besar yang berada di Kali Pepe yang membelah kota Boyolali mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng Pandan Arang.

Mungkin tak ada yang bisa menjawab dan sampai sekarang pun belum pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini.

Baca Juga: Heboh Kasus Pemerkosaan Kakak-Adik di Purworejo, Polisi Periksa 20 Saksi

Demikian juga sebuah batu yang cukup besar yang berada di depan Pasar Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat setempat batu ini dulu adalah tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan Arang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X