"Tegar itu sangat ceria, semangatnya tinggi. Jadi ketika ada pembelajaran baru, misalnya kita beri contoh gambar baru, dia bisa mengerjakan," beber Ita.
Kegiatan menggambar menjadi salah satu materi pembelajaran yang diterapkan untuk membantu tumbuh kembang siswa SLB.
Selain itu, menggambar dan melukis juga menjadi jembatan bagi para siswa berkebutuhan khusus untuk membuat karya hingga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Baca Juga: Indonesia vs Bahrain Berakhir Imbang 2-2, Ini Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C
"Hasil karyanya diperjualbelikan. Karyanya tidak hanya dinilai oleh gurunya saja, namun bisa dinikmati banyak orang, kita perbanyak dengan dicetak di totebag dan bisa dinikmati oleh orang banyak dan harapanya mereka dengan bangga bisa menunjukkan karya anak-anak ABK," ungkap Ita.
"Untuk harganya Rp35 ribu, kita inginnya bisa bersaing dengan harga pasaran, bukan menjual rasa iba. Kita inginnya agar anak-anak mengerti ini dunia yang sesungguhnya," jelas. *