"Saya berikan pemahaman dan perintah kepada pihak pelaksana harus cermat. Kegiatan apa yang kondisional. Artinya segera dikerjakan sesuai kondisi. Terpenting juga melihat sisa waktu semakin mepet hanya 32 hari saja ke depan," lanjutnya.
Agus menjelaskan, situasi kondisional seperti kedatangan peralatan Labkesda Sukoharjo.
Alat tersebut pada saat datang maka pihak pelaksana harus segera menyelesaikan pengerjaan pembangunan bagian atap. Apabila alat sudah datang dan atap belum selesai maka akan menambah beban pekerjaan karena memiliki risiko besar kerusakan.
"Program kerja mingguan dijabarkan harian dan harus dilaksanakan Minggu ini. Pekerjaan harus jelas apa yang dikerjakan. Misal pasang atap dan lainnya maka harus jelas dan detail pengerjaannya, pekerja dan waktu pelaksanan," lanjutnya.
Baca Juga: Pejabat Kalsel Diduga Kena OTT KPK, Rantis Tiba di Polres Banjarbaru
Monitoring setelah selesai di Labkesda Sukoharjo kemudian dilanjutkan ke Gedung Pertemuan Sukoharjo.
Agus mengatakan, pengerjaan pembangunan di Gedung Pertemuan Sukoharjo tinggal dua bulan ke depan. Namun demikian, pihak pelaksana tetap diminta mempercepat pengerjaan mengingat sisa waktu yang ada semakin mepet.
Dalam monitoring dan evaluasi di Gedung Pertemuan Sukoharjo diketahui pembangunan mengalami keterlambatan lima persen.
Capaian sekarang baru di angka 68 persen dari total keseluruhan yang harus sudah diselesaikan 73 persen.
Baca Juga: Robert Lewandowski Cetak Hattrick, Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen Usai Hancurkan Alaves 3-0
"Sekarang baru 68 persen seharusnya 73 persen. Artinya masih kurang 5 persen," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo meminta kepada pihak pelaksana pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo melakukan manajemen yang baru.
"Antara target dan finishing perlu waktu lama. Minus proyek harus jadi catatan. Dari segi waktu cukup tapi harus hati-hati dalam manajemen proyek karena masih besar 5 persen," lanjutnya.
Baca Juga: Museum Nike Ardilla Pertama Kali Hadir di Festival Musik Synchronize Fest 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, monitoring dan evaluasi dilakukan dengan terjun ke lapangan mengecek langsung proses pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo dan Labkesda Sukoharjo.
