HARIAN MERAPI - Pihak pelaksana pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo di Jalan Veteran diminta menghargai waktu dengan mempercepat pengerjaan. Sebab progres pembangunan masih belum sesuai harapan.
Di sisi lain, waktu terus berjalan dan Gedung Pertemuan Suoharjo diharapkan bisa selesai sesuai kontrak kerja 11 Desember 2024.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Sabtu (24/8/2024) mengatakan, sudah melakukan pengecekan dengan mendatangi langsung lokasi pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo di Jalan Veteran, beberapa hari lalu.
Baca Juga: Trial Game Dirt 2024 Seri Ketiga Yogya, M Excel Kepot Lantian Juan di Kelas FFA Open
Lahan yang digunakan untuk Gedung Pertemuan Sukoharjo merupakan lahan bekas gedung DPRD. Saat pengecekan tersebut juga melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo dan pihak pelaksana.
Bupati meminta kepada pihak pelaksana proyek agar segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik dan menghargai waktu. Dengan demikian maka nantinya pembangunan bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja.
"Pihak pelaksana pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo diminta menghargai waktu dengan mempercepat pengerjaan," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, mengatakan, pihak pelaksana sampai sekarang masih melakukan pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo.
Proyek tersebut masih menyisakan waktu selama 117 hari ke depan. Diharapkan sisa waktu tersebut bisa dimaksimalkan oleh pihak pelaksana untuk menyelesaikan proyek 100 persen.
Pengerjaan pembangunan Gedung Pertemuan Sukoharjo sudah dievaluasi. DPUPR Sukoharjo mencatat ada kendala selama pengerjaan proyek salah satunya kekurangan tenaga kerja. Selain itu pengerjaan bangunan sebagian besar hanya dikerjakan saat siang hari saja.
"Tenaga kerja yang kurang akan kami kejar dengan penambahan dan waktu pengejaran proyek tidak hanya siang hari saja tetapi juga malam hari," ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 85 anak diamankan polisi dan beberapa di antaranya terluka usai aksi UU Pilkada di DPR
DPUPR Sukoharjo mencatat pihak pelaksana proyek juga menemui kendala terkait penyediaan material bangunan. Sebab meterial bangunan yang diharapkan mengalami keterlambatan kedatangan.
