HARIAN MERAPI - Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Kegiatan dibuka Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Auditorium Wijaya Utama Lantai 10 Gedung Menara Wijaya, Sabtu (21/9/2024).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, musyawarah daerah ini merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi kinerja dan prestasi kita selama ini, Mari kita sama-sama merenungkan langkah-langkah yang telah kita ambil, keberhasilan yang telah diraih, serta tantangan yang masih menghadang di masa depan.
Kita perlu berupaya untuk terus memperbaiki diri mengembangkan potensi yang ada dan berinovasi guna menjawab tuntutan zaman yang semakin kompleks dalam menghadapi berbagai persoalan.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes Apresiasi Dukungan Suporter Saat Kalahkan Arema FC pada BRI Liga 1
Peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial sangatlah krusial, masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi sarana pembinaan dan pengembangan umat yang kokoh.
Oleh karena itu kami pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung peran masjid dalam memajukan masyarakat, terutama melalui kerjasama yang erat dengan Dewan Masjid Indonesia.
Di era digitalisasi ini, kita juga tidak bisa mengabaikan peran teknologi dalam pemberdayaan umat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang cerdas dan bijaksana akan memberikan dampak yang signifikan dalam kemajuan kehidupan umat Islam.
DMI memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada pengurus masjid agar dapat berfungsi secara optimal.
Bupati berharap, melalui musyawarah ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif dalam meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban dan wahana pendidikan.
Mari kita bersama-sama mengupayakan pembangunan infrastruktur digital yang inklusif, menyediakan akses internet yang luas, serta memberikan pendidikan dan pelatihan teknologi kepada umat agar mereka mampu memanfaatkannya dengan bijak.
Selain itu, kita juga harus tetap mengutamakan nilai-nilai sosial dan keadilan dalam upaya memajukan masyarakat kita harus memastikan bahwa tidak ada yang terpinggirkan baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun akses terhadap layanan publik.
Mari kita jadikan masjid sebagai pusat pembinaan sosial dan tempat berbagi yang dapat membantu mereka yang membutuhkan.
"Untuk itu, saya ingin mengajak kita semua untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang beragam. Namun kita memiliki tujuan yang sama yaitu kebaikan dan kemajuan bersama, mari kita tinggalkan perbedaan yang hanya memecah belah, dan mari kita membangun persaudaraan yang kokoh berlandaskan nilai-nilai keislaman yang mencerahkan, dengan bersatu, kita dapat mewujudkan perubahan yang berarti dalam kehidupan umat dan membangun daerah kita menjadi lebih baik," ujarnya.