HARIAN MERAPI - Sebanyak 67 warga Karanganyar mendaftar calon relawan demokrasi untuk Pilkada serentak 2024. Dari jumlah itu, 25 di antaranya lolos seleksi oleh KPU Karanganyar.
Komisioner KPU Karanganyar Bidang Sosdiklih Parmas dan SDM, Andi Y Pamungkas mengatakan mereka mendaftar calon relawan demokrasi mulai 8 Agustus 2024. Sedangkan penelitian berkas administrasi 9-20 Agustus 2024.
"Sebanyak 67 pendaftar lolos administrasi. Kemudian tes wawancara pada 22-23 Agustus. Kami menyeleksi semuanya. Hanya dibutuhkan 25 personel saja di relawan demokrasi," kata komisioner KPU Karanganyar Andi, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga: Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS Melalui Aplikasi BRImerchant
Sebanyak 25 personel tersebut mewakili lima basis kelompok masyarakat. Yakni kelompok pemilih pemula, perempuan, disabilitas, keagamaan dan basis komunitas.
"Tiap basis masyarakat diampu lima relawan. Tujuan para relawan ini diterjunkan agar mengajak semua basis massanya nyoblos Pilkada serentak," katanya.
Para relawan bertugas selama tiga bulan, September-November 2024. Di basis kelompoknya, mereka dibekali materi sosialisasi. Pelaksanaan sosialisasi sebanyak 30 kali sampai sebelum masuk masa tenang pemilu.
"Pembekalan dulu kemudian bertugas per 1 September 2024. Tiap basis massa diberi 30 kali sosialisasi oleh mereka. Relawan dibekali slide materi, dana operasional dan identitas diri," katanya.
Relawan demokrasi hadir di tiap Pilkada sejak 2014. Mereka diharapkan memotivasi masyarakat memberikan suaranya di pemilukada dengan pertimbangan logis.
Calon-calon pemimpin ditakar kualitasnya melalui visi misi pembangunan daerah. Dorongan memilih tak boleh dirusak politik uang.
Lebih lanjut dikatakan, ia mengapresiasi kalangan disabilitas mengisi kuota calon relawan demokrasi. Terdapat lima penyandang cacat ikut mendaftar dan lolos seleksi.
Baca Juga: Luthfi Yazid: Hentikan 'Kongkalikong' Baleg DPR RI yang Inkonstitusional!
"Semua kalangan ada perwakilannya di relawan demokrasi. Termasuk disabilitas," katanya. *
