HARIAN MERAPI - Dana penyelenggaraan dan pengamanan di Pilkada 2024 di Kabupaten Karanganyar telah dituntaskan pemerintah daerah setempat.
Alokasi dana Pilkada 2024 yang disalurkan Pemkab Karanganyat adalah ke KPU Rp35 miliar, Bawaslu Rp7 miliar, Polres Rp2,340 miliar, dan TNI Rp1,152 miliar.
Plt Sekda Pemkab Karanganyar, Zulfikar Hadidh mengatakan penyaluran dana hibah untuk Pilkada 2024 ke empat instansi itu dialokasi APBD 2024. Diharapkan, itu mencukupi pembiayaan semua tahapan.
"Untuk penyelenggaraan pemilihan bupati wakil bupati Karanganyar dan pemilihan gubernur wakil gubernur Jawa Tengah, sudah dituntaskan dana hibahnya ke penyelenggara berikut pengamanan. Diharapkan tahapan nanti lancar sampai selesai," kata Zulfikar, Selasa (20/8/2024).
Ia berharap penyelenggaraan Pilkada serentak nanti membaik. Baik dari angka partisipasi maupun kerawanan pemilu.
"Partisipasi untuk Pemilu 2024 88,21 persen. Meliputi pilpres dan pilihan legislatif," katanya.
Anggaran hibah itu terdistribusi ke logistik dan sarpras, di antaranya pengadaan 1.344 TPS yang tersebar di 177 desa/kelurahan. "Lalu penyelenggara di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono Diusung 12 Partai, Berharap Tidak Lawan Kotak Kosong
Pemda juga berupaya meningkatkan kesadaran pentingnya memilih melalui berbagai sosialisasi dan pendidikan politik.
Dari internalnya, ia menekankan netralitas TNI Polri dan ASN tak boleh ditawar. Menjelang tahapan pendaftaran, Pemda menerjunkan tim penertiban alat sosialisasi kampanye calon yang tertempel di white area dan pepohonan.
Kasubagkum dan SDM KPU Karanganyar, Smaragung Wibowo mengatakan pihaknya sedang memutakhirkan data pemilih dibarengi persiapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karanganyar pada 27-29 Agustus 2024.
Baca Juga: Pemain Film Horor 'Thaghut' Bagikan Kisah Mistis Saat Syuting di Bantul dan Gunungkidul
Yang dapat mendaftarkan sebagai calon bupati dan wakil bupati yaitu calon perseorangan dan calon dari partai politik.
