Gadis SMP Dilarikan 5 Hari 5 Malam, Korban dari Temanggung Dibawa ke Jogja hingga Solo

photo author
- Senin, 22 Juli 2024 | 07:30 WIB
Tersangka melarikan anak gadis di bawah umur tanpa izin orang tua. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Tersangka melarikan anak gadis di bawah umur tanpa izin orang tua. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Marah anak gadisnya dibawa pergi, orang tua PD (15) melapor ke kepolisian. Set alias SN pun kini meringkuk di sel tahanan Polres Temanggung.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Tri Wibowo mengatakan Set alias SN dijemput petugas di rumahnya, dan telah mengakui perbuatannya pergi dengan PD, warga Kledung sejak Jumat, 7 juni hingga Rabu 12 Juni lalu.

"Mereka ini berpacaran, Set mengajak PD hingga ke Jogja dan Solo tanpa izin dari orang tua PD. Mereka menginap di sejumlah tempat," kata AKP Didik Tri Wibowo, Senin (22/7).

Baca Juga: Hendak Tawuran Bawa Sajam, 26 Remaja Diamankan Polsek Berbah, Pelaku Mewek Saat Sungkem Orang Tua

Dia mengatakan keduanya pergi dengan mengendarai Mio warna merah Nopol H 3476 QJ. Mereka pergi tanpa pamitan pada Jumat 7 Juni 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Disampaikan, dari rumah korban, keduanya pergi ke rumah budhe tersangka yang beralamat di Kaloran Temanggung untuk menginap, yang kemudian pagi harinya pergi ke Yogyakarta tepatnya di Taman Denggung Sleman Yogyakarta.

"Dari Jogja keduanya pergi ke Solo, Minggu (9/6). Tersangka mengajak korban dengan dalih akan pergi ke rumah teman. Namun di Solo mereka tidur di gazebo depan sebuah mushola," kata dia.

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Pornografi Anak di Jatim Dinyatakan Lengkap

Di perjalanan ini, kata dia, korban menjual gelang emasnya laku Rp 1.220.000. Uang tersebut digunakan membeli pakaian dan tas.

Dari Solo, lanjut dia, keduanya kembali ke Taman Denggung Sleman pada Senin (10/6) sekitar pukul 01.00 WIB yang kemudian pergi ke Pantai Parangtritis dan mencari penginapan di sekitar pantai.

Dia mengatakan pada Selasa (11/6) tersangka mengajak korban ke Ngawi Jawa Timur dengan berdalih menemui temannya. Namun, korban menangis karena kangen dengan ibunya dan meminta pulang.

Baca Juga: Bus terbakar di JLS Salatiga, sopir ungkap kronologi dan detik-detik penumpang menyelamatkan diri

Rabu (12/6), kata dia keduanya pulang ke rumah tersangka di Desa Bansari Kecamatan Bansari Temanggung.

"Orang tua yang tidak terima atas perlakukan tersangka selanjutnya melapor ke kepolisian," ucapnya.

Dia mengatakan selama anak gadisnya pergi dari rumah itu, orang tua, famili dan tetangga ikut mencari namun tidak membuahkan hasil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X