Koalisi Sleman Bersatu Calonkan Harda Kiswaya Sebagai Bakal Calon Bupati Sleman

photo author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 07:30 WIB
Tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB) deklarasi mencalonkan Harda Kiswaya sebagai Bakal Calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024.  (Foto: Awan Turseno)
Tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB) deklarasi mencalonkan Harda Kiswaya sebagai Bakal Calon Bupati Sleman pada Pilkada 2024. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Sebanyak tujuh partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB), mendeklarasikan diri mencalonkan mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya sebagai Bakal Calon Bupati Sleman pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketujuh partai tersebut terdiri lima partai yang memiliki anggota DPRD (parlemen) seperti Gerindra, Golkar, PKS, NasDem dan PPP. Sedangkan dua partai non parlemen adalah PSI dan Ummat.  

Deklarasi dilakukan di kompleks Lapangan Denggung, Sleman, Kamis (17/7/2024) siang, dihadiri jajaran pengurus partai anggota KSB. Diantaranya Ketua DPD Golkar Janu Ismadi, Ketua DPC Gerindra HR Sukaptana, Ketua DPD NasDem Surana, Ketua DPC PPP Untung Basuki Rahmat serta perwakilan PKS yaitu Hasto Karyantoro.

Baca Juga: MWCNU Depok resah dengan peredaran miras di wilayahnya

Ketua KSB, HR Sukaptana menyampaikan, dipilihnya Harda Kiswaya sebagai Bakal Calon Bupati Sleman tidak dengan tiba-tiba, tetapi melalui berbagai pertimbangan dan komunikasi secara intensif sesama anggota koalisi.

“Setelah maraton melakukan komunikasi, KSB sepakat untuk mengusung Hardo Kiswaya sebagai Bupati Sleman periode 2025-2030,” katanya.

Meski telah mendeklarasikan diri, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang akan bergabung dengan KSB untuk memperkuat koalisi dalam rangka memenangkan Harda Kiswaya pada gelaran Pilkada mendatang.

Baca Juga: Terkait Mafia Tanah dan Mafia Peradilan, Kajari Sleman Harap Yang Mengetahui Melapor

“Kami (KSB) masih membuka pintu bagi partai lain untuk bergabung. Kemungkinan ada 1 sampai 2 partai yang akan bergabung,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Sleman ini mengakui, partai yang tergabung dalam KSB belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk Harda Kiswaya. Namun, DPP masing-masing partai sudah memberikan surat tugas kepada Harda untuk mencari wakil guna mendapatkan surat rekomendasi.

"Yang sudah dikantongi lima partai adalah surat tugas. Artinya, 90 persen rekomendasi nanti jatuh ke Harda setelah mempunyai pendamping sebagai wakil bupatinya," ujarnya.

Baca Juga: Sultan Tegaskan Kontrak dengan Individu Pedagang Teras Malioboro 2 Hanya Berlangsung Dua Tahun

Terkait pendamping, Sukaptana menegaskan bahwa setiap partai anggota KSB sudah memiliki nama-nama yang nantinya akan dimusyawarahkan.

"Masing-masing partai bisa mengusulkan sebagai calon wakil bupati. Lima partai ini punya calon yang diajukan ke KSB. Dan dari KSB sudah muncul nama-nama calon wakil, seperti H Sukamto, Reno Candra Sangaji, Nurcholis Suharman, Sofia dan beberapa nama lain" terangnya.

Ketua DPC PPP Sleman, Untung Basuki Rahmat menambah, partai yang bisa mencalonkan atau mengusulkan nama calon wakil bupati mendampingi Harda Kiswaya harus bergabung dengan KSB. Kemudian nantinya akan diputuskan bersama-sama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X