HARIAN MERAPI - Mantan Wakil Walikota Salatiga dua periode Muh Haris dikabarkan batal mencalonkan Walikota pada Pilkada Salatiga 2024.
Kabar ini diperkirakan membuat calon lain kembali memiliki peluang besar untuk bertarung karena tokoh kuat di Salatiga seperti Muh Haris tidak mencalonkan diri pada Pilkada Salatiga 2024.
"Waduh Pak Haris kabarnya tidak mencalonkan diri atau batal. Wah bakal calon lain jadi berpeluang besar dan bisa kemaki ini," ujar beberapa warga di Salatiga mengomentari Pilkada Salatiga 2024.
Diakui memang begitu PKS beberapa hari lalu mendeklarasikan Muh Haris mencalonkan diri, peta politik langsung berubah total dan warga Salatiga sebagian besar berharap Muh Haris memimpin Salatiga.
"Nama beliau sangat diperhitungkan dibanding pendatang baru. Itu perintah partai lebih baik di DPR RI ya mau bagaimana lagi," kata beberapa warga.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salatiga, Latif Nahari mengatakan saat ini PKS masih mau berkonsultasi ke DPW PKS Jawa Tengah terkait perkembangan terkini Pilkada Salatiga 2024.
"Bisa jadi mundur atau batal, kami sebagai pengurus tingkat kota hanya bisa menjalankan perintah pengurus pusat," katanya.
Baca Juga: Politisi Santri Siap Bangun Jember, Gus Fawait: Perlu Ada Lompatan yang Jelas!
Ia menambahkan bahwa politik itu dinamis, apapun bisa terjadi. Jika ada perubahan mungkin karena pengurus DPP punya pertimbangan terbaru.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Wakil Walikota Salatiga dua periode 2011-2016 dan 2017-2022, Muh Haris resmi maju sebagai bakal calon Walikota Salatiga 2024-2029.
Penugasan ini diberikan kepada Muh Haris dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS).
Baca Juga: Sultan Tegaskan Kontrak dengan Individu Pedagang Teras Malioboro 2 Hanya Berlangsung Dua Tahun
Muh Haris mengungkapkan dirinya ikhlas meninggalkan Caleg terpilih DPR RI Dapil 1 Jateng kemudian memilih Salatiga sebagai pengabdiannya.