HARIAN MERAPI - Balai Desa Godog Kecamatan Polokarto Sukoharjo disegel oleh warga pada Kamis (11/7/2024). Aksi dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan penyelewengan dana desa dan menuntut Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan mundur dari jabatannya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Godog Polokarto Sukoharjo Edi Sumardi mengatakan, aksi yang dilakukan untuk sebagai bentuk protes warga Desa Godog Kecamatan Polokarto sudah berlangsung sejak tahun 2023 lalu sampai sekarang terkait dugaan penyelewengan dana desa.
Puncak protes terkait dugaan penyelewengan dana desa dilakukan warga dengan melakukan penyegelan Balai Desa Godog Kecamatan Polokarto pada Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Ini Cara BMW Astra Tetap Bertahan Lama Ketika Harus Bertarung Sesama Diler BMW di Indonesia
Warga yang protes datang ke Balai Desa Godog Kecamatan Polokarto melakukan penyegelan. Dalam aksi tersebut Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan tidak ada di tempat.
Aksi protes warga dilakukan sebagai bentuk kekesalan atas dugaan penyelewengan dana desa. Selain itu warga juga protes karena Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan sering tidak ada di kantor dan menyulitkan masyarakat saat akan meminta pelayanan.
Atas protes tersebut warga menuntut Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan mengundurkan diri dari jabatannya.
Dalam aksinya warga membentangkan poster dengan tulisan Atas Nama Masyarakat desa Godog, Kantor Desa Godog Ini Disegel.
Baca Juga: Maju Pilkada Jabar atau DKI Jakarta? Ini Jawaban Ridwan Kamil
Warga saat melakukan aksinya diterima oleh perangkat desa Godog Kecamatan Polokarto, Camat Polokarto Heri Mulyadi dan Kapolsek Polokarto AKP Marlin SP. Sedangkan Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan tidak ada di tempat.
"Kedatangan kami untuk audiensi masalah Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan terkait penyelewengan dana," katanya.
"Masyarakat menuntut Kepala Desa Godog Kecamatan Polokarto Agus Adi Setiawan untuk mengundurkan diri dari jabatannya," ujarnya.
Edi menjelaskan, warga pada tahun 2023 lalu sudah pernah melakukan aksi protes dengan mendatangi Balai Desa Godog Kecamatan Polokarto.