HARIAN MERAPI - Nama BMW Astra sebagai salah satu pendukung kesuksesan brand mobil BMW di Indonesia memang tidak bisa dipungkiri.
Apalagi di tahun 2023 lalu, BMW secara brand menjadi salah satu brand mobil premium paling laku secara wholesale berdasarkan data dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dengan total penjualan 4.362 unit, mengalahkan kompetitornya dari brand keluaran Eropa dan Jepang.
Sekedar informasi, napak tilas BMW secara bisnis memang bisa dilihat sejak tahun 1976, dimana saat itu BMW 5 Series E12 dirakit di Indonesia secara CKD.
Dan eksistensi BMW melalui grup Astra pun lebih erat sejak tahun 1993 dimana BMW Group AG bekerjasama dengan PT Astra International Tbk, untuk pabrik perakitan kendaraan BMW (PT Gaya Motor) dan pendistribusian (PT Tjahja Sakti Motor).
Baru di tahun 2001 BMW Group AG mendirikan PT BMW Group Indonesia yang selanjutnya akan berlaku sebagai Agen Pemegang Merek dari BMW.
“Sampai hari ini business BMW dari group Astra itu untuk importir, perakitan, dan setelah itu diserahkan kepada BMW Group Indonesia," jelas Teguh Widodo, Operation Manager BMW Astra, dalam sesi podcast BincangBincangMobil bersama Pro TV.
"Setelah itu baru kembali ke BMW Astra untuk penjualan langsung ke konsumen sebagai dealer. Importir disini tak hanya kendaraan saja, tapi juga meliputi spare part dan produk gaya hidup,” lanjutnya.
Eksistensi dealer BMW Astra bisa dibilang mencakup hampir skala nasional dari pulau Jawa sampai ke Sulawesi. Berbekal cakupan luas disertai pengalaman selama puluhan tahun, BMW Astra tetap bisa bertahan melayani konsumen dan memberikan andil positif terhadap eksistensi brand BMW di Indonesia, berkat fokus pelayanan terhadap konsumen yang paripurna.
“Berdasarkan riset survey, konsumen BMW kini bergeser dari konsumen berusia matang kini usia muda sudah berminat dan suka dengan BMW," kata Martha Andhyka, Marketing Department Head BMW Astra.
"Motivasi pembelian awalnya konsumen membeli karena elegan, dan status sosial. Saat ini mereka juga turut memperhatikan teknologi, safety kendaraan, dan terutama saat ini sedang trend terkait ramah lingkungan. Kemudian untuk konsumen BMW sekarang juga jeli bahwa pembelian BMW tidak hanya sekedar mobil saja, tapi juga aftersales yang terjamin,” lanjutnya.
Baca Juga: Dekan FH UII Ingatkan Jangan Manfaatkan Boikot Produk Israel untuk Persaingan Usaha
Dalam sesi podcast bersama BincangBincangMobil dan PRO TV, BMW Astra pun menjelaskan untuk beberapa kawasan seperti Kalimantan dan Papua, layanan after sales pun diperkuat dengan mengirimkan mekanik secara periodik dari BMW Astra untuk maintenance kendaraan BMW konsumen.