HARIAN MERAPI - Bikin survey sendiri, Pemkot Magelang mengklaim indeks kebahagiaan penduduk di kota tersebut mencapai 79,99.
Survey indeks kebahabagiaan itu dibuat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Disominsta) selaku Walidata.
Pemkab Magelang menyampaikan rangkaian survey Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Kota Magelang Tahun 2024 (SPTK24) itu merupakan inisiasi strategis dari Pemerintah Kota Magelang untuk memotret capaian visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang.
Visi tersebut yakni “Kota Magelang Maju, Sehat dan Bahagia” khususnya pada indikator “Bahagia”.
SPTK24 mengukur indeks kebahagiaan dari tiga dimensi utama yaitu kepuasan hidup, perasaan dan makna hidup.
Baca Juga: Perumahan bersubsidi sangat membantu masyarakat, APERNAS DIY ungkap stok di Jogja masih banyak
Hasil SPTK24 selanjutnya akan digunakan sebagai referensi pemetaan kebijakan dari berbagai aspek seperti pengarusutamaan gender, peningkatan kapasitas dan pengembangan diri penduduk, peningkatan kualitas hidup lansia, peningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat, peningkatan pendapatan dan sebagainya.
Kepala Diskominsta Kota Magelang Muchamad Abdul Azis mengatakan berdasarkan hasil survei, indeks kebahagiaan penduduk Kota Magelang di tahun 2024 mencapai angka 79,99.
"Dengan indeks kebahagiaan laki-laki sebesar 81,32, atau lebih tinggi dibandingkan perempuan yang hanya berada pada indeks 78,65,"kata Dia, Sabtu (1/6/2024) .
Dari status perkawinan, penduduk Kota Magelang dengan status menikah cenderung lebih bahagia dibandingkan penduduk yang belum menikah.
Sedangkan penduduk dengan status cerai mati tercatat memiliki indeks kebahagiaan lebih tinggi dibandingkan penduduk dengan status cerai hidup.
Dari sisi pendidikan SPTK24 menunjukkan gambaran bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditamatkan penduduk Kota Magelang, maka akan memiliki tingkat kebahagiaan yang relatif lebih tinggi. Hal yang sama berlaku pada tingkat kebahagiaan berdasar tingkat pendapatan rumah tangga per bulan.
Kelompok muda (usia di bawah 25 tahun) memiliki kebahagiaan tertinggi (86,26) dibandingkan kelompok usia lainnya.
Sementara itu senior citizen atau kelompok usia lanjut tercatat memiliki tingkat kebahagiaan di indeks 79,13.