"Masih komunikasi. Ketua-ketua partai juga masih komunikasi. Saya kira tingkat gubernur itu sulit untuk dipisahkan dari pembicaraan ketum partai. Di sini ada Pak Prabowo, Pak Airlangga, juga Pak Jokowi. Kita prajurit siap menjalankan perintah," terang Juliyatmono.
Sementara itu, Sudaryono mengatakan obrolan ke elite parpol penting untuk mengawali komunikasi politik jelang Pilgub Jateng 2024.
Juliyatmono dianggapnya senior dan berpengalaman. Diharapkannya, kunjungan ke rumah Juliyatmono mampu lebih harmonis di level kepartaian.
"Fatsun politik jelas. Gerindra buka komunikasi ke siapapun. Komunikasi sedang berlangsung, belum selesai. Baik itu di KIM maupun di luarnya. Di sini, kita selain bicara tentang Pilgub juga Pilbup dengan sowan ke kota dan kabupaten lain," katanya.
Sebelumnya, Lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) mengumumkan hasil survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.
Berdasarkan survei tersebut, Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat untuk Pilkada Jateng yang akan berlangsung pada November mendatang. Segmentasi survei ini adalah wong cilik dan anak muda di Jateng.
"Dari nama-nama tersebut, ketika ditanyakan kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jateng 2024-2029, enam nama yang tertinggi yaitu Hendrar Prihadi 19,6 persen di posisi puncak, diikuti oleh Sudaryono 15,7 persen, Taj Yasin Maimoen 14,9 persen, Dico Ganinduto 9,9 persen, Yusuf Chudlori 9,2 persen, dan Ahmad Luthfi 8,6 persen," ucap Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: Cemburu dengan sang istri, seorang suami di sleman lakukan penganiayaan
Syifak menjelaskan, bahwa survei IDN ini dilakukan pada 5 hingga 12 Mei 2024 dengan melibatkan 800 responden. Dengan margin of error survei ini adalah 3,46 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng. *