Jelang Pilgub Jateng 2024, Sudaryono Blusukan Pasar Jungke Karanganyar, Borong Dagangan Sambil Kenalkan Cagub Jateng

photo author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 14:14 WIB
Sudaryono berswafoto dengan pedagang Pasar Jungke Karanganyar jelang Pilgub Jateng 2024.  (Abdul Alim)
Sudaryono berswafoto dengan pedagang Pasar Jungke Karanganyar jelang Pilgub Jateng 2024. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Jelang Pilgub Jateng 2024, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono blusukan ke Pasar Jungke Karanganyar.

Sambil mengenalkan dirinya nyalon Gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng 2024, Sudaryono juga memborong dagangan para pedagang.

Kedatangannya bersama rombongan pengurus DPD Gerindra Jateng, DPC Gerindra Karanganyar, Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Baca Juga: 89 Warga Semin Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Sudaryono langsung menyapa emak-emak begitu sampai di jalan depan pasar tradisional di wilayah Jungke Karanganyar itu.

Di pintu pasar, ia membeli dagangan mainan seorang emak-emak berjilbab. Lembar uang pecahan Rp100 ribu diserahkannya tanpa terlebih dulu memilih dagangan.

Ia kemudian memborong sayuran, bumbu dapur, jajanan pasar dan sebagainya. Di sela memborong dagangan, ia berdialog seputar kondisi pasar.

Para pedagang menyambutnya sambil meminta foto bareng. Pedagang juga meminta kaus dan suvenir yang disiapkan tim Sudaryono.

Baca Juga: Nekat Melawan Polisi, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditembak Mati

Beberapa mengenal Sudaryono dari gambar dirinya calon gubernur Jateng yang terpasang di sudut-sudut kampung. Sebagian lain ingin melihat lebih dekat Sudaryono sehingga menambah riuh lorong-lorong pasar tradisional ini.

"Saya ini ketua asosiasi pedagang seluruh Indonesia. Juga ketua partai. Kegiatan ini dalam rangka konsolidasi pascapemilu dan pilpres. Melihat kondisi pasar," kata Sudaryono, Jumat (17/5/2024).

Ia menyebut pasar tradisional butuh peremajaan bangunan. Kondisi Pasar Jungke tak ubahnya pasar-pasar tradisional lain di Indonesia yang kebanyakan kumuh dan selokan mampet.

Baca Juga: Inilah peran AI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pasien

"Infrastruktur pasar tradisional itu yang akan kami benahi," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X