Sebab calon bupati dan calon wakil bupati diusung oleh partai. Kedua, legitimasi politik atau mengukur tingkat elektabilitas dalam mendukung atau tidaknya figur dalam Pilkada 2024. Ketiga, logistik memadai selama tahapan Pilkada hingga pemungutan suara pada November mendatang.
"Tiga hal ini bagi saya merupakan indikator penting atau parameter untuk evaluasi diri saya. Jika diberikan amanah saya siap," ujarnya.
Agus menambhakan, melihat tiga kriteria yang disebutkan tadi dirinya mengaku belum memenuhi. "Tiga kriteria tersebut belum terpenuhi dalam diri saya," lanjutnya.
Eko Sapto Purnomo mengatakan, belum bisa berkomentar banyak. "Maaf belum bisa berkomentar. Terkait Pilkada 2024 itu kewenangan partai dalam hal ini DPC Gerindra Sukoharjo," ujarnya. (*)