HARIAN MERAPI - Jam'iyyah Ta'lim Wal Mujahadah Padang Jagad (JTMJP) menggelar syawalan, halal bi halal dan pembukaan muhajadah malam Jumat Pon di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Sewon Bantul, Kamis (24/4/2024) malam.
Pendiri JTMJP, KHR Chaidar Muhaimin Afandi atau akrab disapa Gus Endar menyerukan kerukunan bagi seluruh anak bangsa pasca Pilpres 2024 dalam mujahadah tersebut.
Acara mujahadah ini mengambil tema "Merajut Kebhinekaan Mempersatukan Perbedaan, NKRI Harga Mati" juga menampilkan pelawak senior Marwoto Kawer dan Novi Kalur yang membuat suasana bertambah gayeng dan meriah penuh keakraban.
Baca Juga: Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Yogyakarta Ajak Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
"Sebagai warga negara kita semua wajib menjaga persatuan yang erat agar dalam lingkungan kita bisa hidup damai dan tentram," ujar Gus Endar yang juga pimpinan Ponpes Al Munawwir dalam rilisnya, Sabtu (27/4/2024).
"Tidak perlu terkotak-kotak karena perbedaan pilihan saat pemilu lalu. Kita harus rukun karo sopo wae, karena kebhinekaan mempersatukan perbedaan," lanjutnya.
Gus Endar menyatakan, persatuan merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga keutuhan bangsa.
Siapapun harus selalu bersikap hati-hati, menjaga tutur kata dan jangan membuat pernyataan yang bisa menimbulkan polemik di masyarakat.
Dengan begitu kehidupan akan ayem tentrem tanpa ada perselisihan antaranak bangsa.
Untuk itu kepada semua jamaah pihaknya mengingatkan dimanapun adanya jamaah Padang Jagad harus selalu guyub rukun.
Baca Juga: Nuansa Arabian Night jadi sensasi baru penggemar PUBG Mobile
"Semua warga negara memiliki kewajiban dalam menjaga ketentraman lingkungan," tegasnya. *
