HARIAN MERAPI - Majelis Pustaka Informasi (MPI) Pimpinan Derah Muhammadiyah (PD Muhammadiyah) Kabupaten Karanganyar menggelar rapat kerja (raker) perdana pada periode 2023-2028.
Dalam raker itu, MPI PD Muhammadiyah Karanganyar mengedukasi keluarga besar Muhammadiyah Karanganyar terkait cara mempublikasi kegiatan sesuai kaidah jurnalistik.
"Selama ini lembaga di bawah PD Muhammadiyah, amal usaha, PCM melakukan publikasi atau branding melalui media sosialnya masing-masing," kata Ketua Panitia Raker MPI PD Muhammadiyah Karanganyar, Sri Widada di Media Centre SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga: Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Yogyakarta Ajak Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
"Masih terkesan sendiri-sendiri. Padahal PDM memiliki MPI. Di sinilah kita akan menyamakan persepsi dan bersinergi," lanjutnya.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, pengguna media sosial lebih mudah mengunggah konten tentang semua hal. MPI melihatnya sebagai peluang mempublikasi kegiatan organisasinya.
Hanya saja, tak semua memahami pengemasan konten dan cara tepat mengunggahnya ke media sosial maupun laman situs Muhammadiyah Karanganyar.
"Ini waktu yang tepat menggarap bersama. Sebelum-sebelumnya, kami terkendala waktu dan menyamakan persepsi-midset," lanjutnya.
Baca Juga: Sudah bunuh enam ekor, pemburu cula Badak Jawa diringkus polisi
Di kegiatan selama sehari itu, diundang 70 orang dari berbagai organisasi di bawah PD Muhammadiyah Karanganyar.
Mereka mengikuti bimbingan konseptual sampai teknis mengunggah konten.
Seperti membuat caption foto kegiatan, naskah publikasi/rilis 5W+1H, menata tampilan konten di laman situs muhammadiyahkaranganyar.or.id hingga mengunggah secara mandiri konten laik sesuai kaidah jurnalistik foto, video maupun cetak ke media sosial seperti instagram, facebook, tiktok dan sebagainya.
Sekretaris PD Muhammadiyah Karanganyar, Teguh Anshori mengatakan MPI merupakan bagian majelis tertua di Muhammadiyah. Diibaratkan, MPI penyambung lidah Muhammadiyah ke publik.
