200 pekerja kemanusiaan di Gaza tewas dibunuh tentara Israel sejak Oktober, ini data lengkapnya

photo author
- Rabu, 3 April 2024 | 11:30 WIB
Arsip foto - Rumah Zakat Aceh mendistribusikan sebanyak 1.000 paket ifthar untuk warga Palestina di Deir Al Balah, Gaza-Palestina.  (ANTARA/HO/Rumah Zakat Aceh)
Arsip foto - Rumah Zakat Aceh mendistribusikan sebanyak 1.000 paket ifthar untuk warga Palestina di Deir Al Balah, Gaza-Palestina. (ANTARA/HO/Rumah Zakat Aceh)

Pada Selasa (2/4) WCK mengatakan tujuh pekerja mereka tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin.

Tujuh pekerja organisasi bantuan yang berbasis di AS, yang tewas pada Senin itu adalah warga negara Australia, Polandia, Inggris, Palestina, serta warga negara ganda AS-Kanada.

Pasca “serangan terarah” tersebut, WCK menyatakan bahwa pihaknya berhenti beroperasi di wilayah tersebut.

Selain telah menewaskan 33.000 orang sejak 7 Oktober 2023, serangan dan pengepungan oleh Israel di Jalur Gaza juga disalahkan atas kondisi hampir kelaparan lebih dari dua juta warga Palestina.

Baca Juga: Alhamdulillah, hutang riba milik 19 guru asal DIY telah dilunasi Lazismu BMT UMY lewat program PHR untuk Guru

Demikian juga serangan yang menewaskan pekerja bantuan dan warga sipil yang mencari bantuan kemanusiaan.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X