Masjid Darul Amal Salatiga Disebut Simbol Toleransi, Pj Walikota Salatiga Yasip Khasani: Pembangunan Inisiasi Walikota Non Muslim

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 08:00 WIB
Pentasyarufan zakat di Masjid Darul Amal Salatiga yang disebut simbol toleransi.  (Dok Prokompim Setda Salatiga)
Pentasyarufan zakat di Masjid Darul Amal Salatiga yang disebut simbol toleransi. (Dok Prokompim Setda Salatiga)

HARIAN MERAPI - Masjid Darul Amal di kawasan alun-alun Salatiga tepatnya di kompleks kampus I UIN Salatiga salah satu simbol toleransi di Kota Salatiga.

Simbol toleransi layak disematkan untuk Masjid Darul Amal dikatakan Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani, Rabu (27/3/2024) lalu.

"Pembangunan Masjid Darul Amal ini kala itu diinisiasi oleh salah satu Walikota Salatiga non muslim sehingga layak disebut masjid toleransi," kata Yasip Khasani.

Baca Juga: Libur Paskah, KAI Daop 6 Yogyakarta operasikan lima KA jarak jauh tambahan

"Jangan sia-siakan sumbangsih beliau, warga sekitar mari memakmurkan Masjid Darul Amal sehingga jamaahnya kian hari semakin banyak,” lanjutnya.

Lebih jauh ia meminta masyarakat di sekitar untuk bersama-sama memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah di masjid, khususnya waktu subuh.

Yasip atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Salatiga.

Genap 4 bulan menjalankan tugas dari Pemerintah sebagai penjabat wali kota, kegiatan pemerintahan bisa berjalan dengan baik berkat dukungan semua pihak.

Baca Juga: Pasokan beras di pedagang ritel sudah mulai lancar sejak dua pekan terakhir

Tugas-tugas yang diberikan kepadanya oleh Pemerintah untuk mengisi masa transisi dari walikota terdahulu ke walikota yang akan datang mendapat dukungan semua pihak.

"Sehingga semua kegiatan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan berjalan seperti biasa,” tutur Yasip, saat memberikan sambutan pada Tarhim dan Peringatan Nuzulul Quran 1445 H di Masjid Agung Darul Amal, Salatiga, Rabu (27/3/2024).

Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan dari Baznas Kota Salatiga antara lain pentasharufan ZIS 100 paket bisaroh bagi Guru TPQ Se Kota Salatiga sebesar Rp 15.000.000, 8 paket bantuan biaya operasional untuk panti asuhan dan dhuafa (Rp 20.000.000).

Baca Juga: Antisipasi kemacetan, Pertamina siapkan armada motor pengantar BBM di Jalur Pantura Kudus

Kemudian 900 paket takjil dan iftor (Rp 11.100.000), program Santipreneur Ponpes Yatama Tingkir Lor budidaya ikan (Rp 4.000.000) dan paket logistik keluarga untuk dhuafa dan THL (Rp 40.650.000).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X