Pemkab Sukoharjo berhasil turunkan harga beras dan daging ayam di awal Bulan Ramadhan

photo author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 18:55 WIB
Harga beras dipasaran berangsur turun pada awal puasa Ramadan.  (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Harga beras dipasaran berangsur turun pada awal puasa Ramadan. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

Diskopumdag Sukoharjo mencatat daftar harga kebutuhan pokok lainnya pada awal puasa Ramadan seperti gula pasir Rp 17.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 15.300 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 17.000 per liter dan minyak goreng kemasan sederhana Rp 15.000 per liter.

Daging sapi Rp 110.000 per kilogram, telur ayam Rp 30.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, bawang putih jenis sin chung Rp 34.000 per kilogram, bawang putih jenis kating Rp 40.000 per kilogram dan bawang bombay Rp 30.000 per kilogram.

Iwan Setiyono mengatakan, kebutuhan pangan masyarakat saat ini sudah terpenuhi setelah stok beras, gula pasir dan minyak goreng habis terjual dalam kegiatan GPM disejumlah desa dan kecamatan beberapa hari lalu. Masyarakat dipastikan sudah membeli sesuai dengan kebutuhan pangan keluarga di rumah.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Sleman terjunkan 43 tim untuk ciptakan kamtibmas

"Stok beras, gula pasir dan minyak goreng habis terjual dalam GPM. Masyarakat sekarang sudah punya cukup stok pangan minimal pada awal puasa Ramadan ini," lanjutnya.

Bahan pokok pangan yang sudah dibeli tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pada awal puasa Ramadan. Pemkab Sukoharjo terus memantau stok dan harga kebutuhan pokok pangan di pasaran. Hal ini untuk memastikan tidak ada kendala dimana stok mencukupi dan harga terjangkau masyarakat.

"Kami terus pantau stok dan harga pokok pangan dipasaran. Mudah-mudahan tidak ada gejolak. Sebab penyediaan pangan murah terus dilakukan pemerintah salah satunya GPM. Apabila mendesak nanti juga akan disiapkan Operasi Pasar (OP) murah bahan pokok pangan," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo menyasar sejumlah desa dan kecamatan untuk digelar GPM. Kegiatan digelar di halaman balai desa dan halaman kantor kecamatan.

Baca Juga: Pati mulai dikepung banjir, Sungai Juwana masih aman

GPM tersebut sengaja menyasar di desa dan kecamatan dengan maksud mendekatkan penyediaan bahan pokok pangan ke masyarakat. Selain barang yang tersedia banyak, juga dijual dengan harga murah.

"GPM secara rutin sudah digelar di halaman kantor MPP Sukoharjo setiap hari Jumat. Sekarang ditambah dengan GPM ditingkat desa dan kecamatan. Kami menyasar ke wilayah untuk mempermudah masyarakat mendapat bahan kebutuhan pokok pangan dengan harga murah," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo melihat penting dilakukan GPM sampai menyasar desa dan kecamatan. Sebab perkembangan sekarang harga kebutuhan pokok pangan menjelang puasa Ramadan mengalami peningkatan. Tingginya harga berdampak pada masyarakat yang keberatan. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X