HARIAN MERAPI - Partai Buruh menjadi satu-satunya parpol di Pati (Jateng) yang tidak mendapat satu-pun dukungan suara dari pemilih pada pemilu 2024 ini. Kepastian tersebut tertuang dari keputusan KPUD Pati nomer 1555, tertanggal 2 Maret 2024.
Bahkan pada SK tentang penetapan hasil pemilihan umum anggota DPRD Kabupaten Pati tersebut, tertulis juga bahwa semua unsur pimpinan dewan 2019-2024 (lama), mampu meraup dukungan suara yang sangat dominan.
Sementara itu, pasca penetapan penghitungan suara, memunculkan protes sejumlah caleg ke KPUD Pati. Pemicunya karena penjumlahan suara yang dianggap salah.
Ketua KPUD Pati, Supriyanto merincikan hasil perolehan suara parpol pada pemilu 14 Febuari, yang tercatat sebanyak 814558 suara. Yakni PKB mendapat 86937 suara, Gerindera 94573, PDIP 201840, Golkar 94915, Nasdem 73274 dan Partai Buruh 0 suara.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Candi 2024, Satlantas Polres Sukoharjo Bagikan Leaflet Tertib Berlalu Lintas
Kemudian Gelora 14565, PKS 60152, PKN 525, Hanura 7412, Garda RI 1526, PAN 2455, PBB 337, PD 84092, PSI 2880, Perindo 5977, PPP 82502 dan Partai Ummat 595 suara.
Sedang caleg yang dari unsur pimpinan parpol dan dewan yang mendominasi perolehan suara pemilu 2024, tercatat nama Endah Sri Wahyuningati 8097 (Golkar), Wisnu Wijayanto 9723 (komisi D), Joni Kurnianto 10769 (wakil ketua DPRD), Muhammadun 9314 (wakil ketua DPRD).
Kemudian Bambang Susilo 7258 (komisi A), Hardi 8356 (wakil ketua DPRD) dan ketua DPRD Pati Ali Badrudin 14261 suara.
Caleg PKB dapil II, H Muhammadun membenarkan mengajukan protes ke KPUD Pati. Hal ini disebabkan penulisan perolehan suara yang salah.
"Sebenarnya saya mendapat 9143 tetapi ditulis 3914 suara. Tadi saya protes dan sudah mendapat respon yang baik dari KPUD" tegasnya.
Komisioner KPUD Pati, Nugraheni Yuliadhistiani membenarkan adanya penulisan yang salah terhadap perolehan suara di sebuah parpol.
"Input data salah. Mungkin karena petugasnya lelah, sehingga sampai salah ketik.Namun ini sudah kami perbaiki" ujarnya kepada wartawan, Senin (4/3/2024).
Secara terpisah, koordinator presidium LSM Dewan Kota, H drs Pramudya mengatakan setelah rekapitulasi perhitungan suara KPD maka sudah bisa dipastikan alokasi perolehan kursi DPRD Pati untuk parpol.
Namun dibalik itu, tambahnya, saat ini juga muncul pula hitung-hitungan caleg yang mendapatkan perolehan suara tipis selisihnya dengan caleg di internal parpol.