HARIAN MERAPI - Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada periode Februari-Maret. Curah hujan mengalami peningkatan disertai dengan angin kencang yang berdampak pada tingginya kerawanan bencana alam.
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor dan pohon tumbang pada saat puncak musim hujan kali ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Kamis (22/2/2024) mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan berlangsung pada periode Februari-Maret mendatang.
Baca Juga: Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, TKN sebut hoaks, ini penjelasannya
Hal ini sesuai dengan informasi dari BMKG. Selain itu juga dilihat dari adanya fenomena alam yang terjadi setiap hari di mana curah hujan sangat tinggi dan angin kencang.
Fenomena alam curah hujan tinggi dan angin kencang bahkan sering terjadi secara mendadak disaat komisi cuaca panas saat siang hari.
Akibat curah hujan tinggi berdampak pada terjadinya peningkatan debit air sungai. Selain itu juga ditemukan titik genangan air di sejumlah wilayah.
Angin kencang juga sangat terasa dampaknya di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Sebab banyak pohon tumbang hingga berdampak kerusakan pada sekitar.
Baca Juga: AS kembali veto resolusi PBB untuk Gaza, begini reaksi China
Pohon tumbang diketahui menimpa bangunan, sepeda motor dan mobil. Akibatnya kerugian materiil yang harus ditanggung pemilik sangat besar.
Beruntung serangkaian kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun beberapa orang warga diketahui menderita luka ringan lecet karena terkena pohon tumbang atau bangunan terdampak angin kencang.
"Curah hujan tinggi dan angin kencang dalam beberapa pekan terakhir karena memang sekarang diperkirakan sudah masuk puncak musim hujan. Perkiraannya sejak Februari ini hingga Maret mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Oknum Pelajar SMA di Kediri Ditangkap Polisi, Sukses Bobol Toko Vapor, Gagal Kuras Mesin ATM
BPBD Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai puncak musim hujan sekarang hingga bulan depan. Sebab curah hujan tinggi dan angin kencang berdampak pada peningkatan kerawanan bencana alam.