HARIAN MERAPI - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Jawa Tengah, Yasip Khasani meminta apabila ada permasalahan dan isu-isu intoleran di masyarakat untuk segera diklarifikasi, sehingga tidak berkembang liar.
Ungkapan ini dikatakan Yasip menyikapi turunnya peringkat Salatiga Kota Toleran Indonesia dari nomor 2 ke nomor 3.
"Turun itu bukan berarti nilainya turun, tetapi Kota Salatiga nilainya naik," kata Yasip Khasani saat apel luar biasa di Halaman Pemkot Salatiga, Senin (5/2/2024).
Baca Juga: Andi Boediman : Film horor Indonesia menarik di pasar film internasional
"Artinya secara kualitas kita naik tetapi daerah lain juga naik signifikan, tetapi selisih nilainya sedikit," lanjutnya.
"Saya berharap apabila ada permasalahan dan isu-isu intoleran di masyarakat untuk segera diklarifikasi, sehingga tidak berkembang liar di masyarakat,” imbaunya.
Pada kesempatan itu Yasip juga menyerahkan penghargaan dan sertifikat tanah kepada Pemerintah Kota Salatiga.
“Kita harus melakukan tata kelola kolaboratif (collaborative governance) artinya kita saling mawas diri dan melihat lingkungan kita," katanya.
Baca Juga: Bantah terima aliran dana untuk pencucian uang, Raffi : Saya 25 tahun kerja di dunia hiburan
"Baik sisi kanan kiri atas bawah, saling mengingatkan. Kalau ada yang kurang benar, atau kurang bagus maka bisa segera ditingkatkan," lanjutnya.
Bahwa perolehan peringkat Kota Toleran bagi Kota Salatiga menurun dari sebelumnya membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak.
Mminimal apabila ada masalah atau kejadian bisa langsung dicari solusi terbaiknya.
Baca Juga: Relawan Jaritangan Sukoharjo potong dan semir rambut putih, maksudnya begini....
Yasip juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Pertanahan (BPN) Kota Salatiga atas upaya bersama dalam pengamanan aset.
