IKT Kota Salatiga naik, tapi status Kota Toleran Turun dari 2 ke urutan 3 digeser Bekasi

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 10:30 WIB
Penerimaan penghargaan Kota Tertoleran ke 3 Indonesia diterimakan kepada Pj Walikota Salatiga, Yasip Khasani.  (Foto: Dok Prokompim Salatiga)
Penerimaan penghargaan Kota Tertoleran ke 3 Indonesia diterimakan kepada Pj Walikota Salatiga, Yasip Khasani. (Foto: Dok Prokompim Salatiga)

HARIAN MERAPI- Peringkat Kota Salatiga sebagai kota toleran ke 2 setelah Kota Singkawang Kalbar pada tahun 2023 lalu.


Tetapi pada penilaian tahun 2023 untuk status kota toleran di tahun 2024, Salatiga yang merupakan kota tertua kedua di Indonesia ini turun di urutan ketiga meski nilai indeks kota toleran (IKT) dari Setara Institute naik.


Kota Salatiga pada tahun ini meraih skor 6,450 dalam Indeks Kota Toleran (IKT). Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang meraih skor 6,417.

Baca Juga: Kelompok ini rutin melaksanakan senam aerobik maupun body language, lokasinya bisa di destinasi wisata


Meski demikian, secara peringkat Kota Salatiga mengalami penurunan dari peringkat 2 ke peringkat 3.


Perolehan skor Kota Salatiga berbeda tipis di bawah Kota Bekasi, Jawa Barat dan Singkawang.

“Saya baru satu setengah bulan menjadi Penjabat Walikota Salatiga, dan tentunya ini merupakan kerjasama dari Penjabat yang terdahulu dalam membersamai masyarakat Salatiga untuk mengimplementasikan bagaimana mewujudkan keberagaman ini adalah sesuatu yang sederhana, bermula dari kemauan maupun kesadaran dari seluruh masyarakat. Semoga ke depan kami tetap bisa membersamai masyarakat Salatiga untuk tetap meningkatkan toleransi beragama maupun toleransi sosial dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pj Walikota Salatiga Yasip Khasani melalui rilis Prokompim Salatiga, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: Pemkot Yogya Buka Seleksi Paskibraka 2024, Catat Syaratnya


Lebih lanjut diungkapkan menjaga toleransi di Kota Salatiga sudah menjadi sebuah budaya.
Sebab, di Kota Salatiga terdapat 39 etnis yang secara bersama-sama hidup bertetangga, bahkan dalam satu atap kontrakan.


Meskipun berbeda etnis, suku dan agama, mereka bisa menjaga kerukunan dan saling berkontribusi satu sama lainnya.


Penjabat Walikota Salatiga, Yasip Khasani, dalam pidato penerimaan tropi dan piagam Kota Salatiga sebagai kota tertoleran ke-3 dalam Peluncuran ke 7 Indeks Kota Toleran tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/24).


Yasip Khasani hadir didampingi Sekda Kota Salatiga beserta Kepala OPD terkait dan Ketua FKUB Kota Salatiga.

Baca Juga: PN Jaksel kabulkan permohonan praperadilan, penetapan tersangka Eddy Hiariej tidak sah, ini konsekuensinya


Kota Salatiga masih berada di tiga besar predikat kota tertoleran di Indonesia. Yasip menyampaikan kebanggaannya terhadap masyarakat yang telah membawa Salatiga dalam keadaan yang rukun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X