HARIAN MERAPI – Dewan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan perwakilan dosen maupun mahasiswa berkumpul di halaman kampus setempat, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Sekretaris Dewan Guru Besar UMY, Prof Dr Imamudin Yuliadi MSi dalam kesempatan tersebut, pihaknya dan atas nama seluruh civitas akademika UMY akan menyampaikan pernyataan sikap.
Dijelaskan oleh Prof Imamudin, fenomena yang terjadi atas pernyataan sikap dari beberapa perguruan tinggi, tak hanya UMY, menjadi pertanda adanya keprihatinan terhadap kondisi Indonesia, akhir-akhir ini.
Baca Juga: Lansia di Bantul menjerit histeris temukan suaminya bunuh diri di gubuk
“Hal ini tidak lepas dari kontestasi Pemilu 2024. Selain itu pengawalan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik, jujur, adil, dan bermartabat juga menjadi tanggung jawab dari perguruan tinggi,” terangnya.
Tak kalah penting, pernyataan sikap Dewan Guru Besar UMY juga sebagai sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat, karena perguruan tinggi wajib mengambil bagian untuk mencerdaskan masyarakat termasuk dalam konteks sosial dan politik.
“Dewan Guru Besar UMY tak menilai baik atau buruknya kinerja pemerintah, namun hanya ingin melihat apakah kiblat dari pemerintah sudah sesuai dengan yang tercantum dalam konstitusi,” tegasnya.
Adapun enam pernyataan sikap dari Dewan Guru Besar UMY dibacakan oleh Prof Dr Akif Khilmiyah MAg. Isi lengkap pernyataan sikap tersebut, sebagai berikut:'
Baca Juga: Membangun keluarga bahagia dunia akhirat dengan panduan Al-Quran
1. Mendesak Presiden RI menjalankan kewajiban konstitusionalnya sebagai penyelenggara negara untuk mewujudkan Pelaksanaan Pemilu 2024 yang jujur dan adil.
Penggunaan fasilitas negara dengan segenap kewenangan yang dimiliki merupakan pelanggaran konstitusi yang serius.
2. Menuntut para aparat hukum (polisi dan kejaksaan) dan birokrasi untuk bersikap netral dalam kontestasi Pemilu 2024 demi terlaksananya Pemilu yang jujur dan adil.
3. Menuntut KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya agar bersikap independen demi terlaksananya Pemilu 2024 yang jujur dan adil.'
Baca Juga: Kampanye Akbar Terakhir AMIN di JIS Sabtu 10 Februari 2024 Mendatang Dipastikan Sesuai Jadwal
4. Mendesak partai politik untuk menghentikan praktik politik uang dan penyalahgunaan kekuasaan dalam kontestasi Pemilu 2024 dan mengedepankan politik gagasan dan edukasi politik yang mencerdaskan rakyat.