Tinjau Aktivitas Tanam di Bantul, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Ancaman Krisis Pangan Tahun 2024 Teratasi

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 13:55 WIB
Mentan Amran Sulaiman (tengah) didampingi Wagub DIY Paku Alam dan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih saat melakukan peninjauan Tanam Padi di Kelompok Tani Barokah Pedukuhan Blawong Desa Trimulyo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. ( Yusron Mustaqim)
Mentan Amran Sulaiman (tengah) didampingi Wagub DIY Paku Alam dan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih saat melakukan peninjauan Tanam Padi di Kelompok Tani Barokah Pedukuhan Blawong Desa Trimulyo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. ( Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Menteri Pertanian, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP memastikan krisis pangan di Indonesia tidak terjadi meski musim hujan mundur dari prediksi.

Menurut Mentan Amran Sulaiman karena bulan Desember 2023 lalu para petani sudah mulai bercocok tanam tanaman padi.

"Kami sudah keliling ke 13 provinsi sudah serempak tanam, artinya tiga bulan ke depan kita akan panen," ujar Mentan Amran Sulaiman.

Baca Juga: Mahfud MD berniat mundur dari Menkopolhukam, begini reaksi Presiden Jokowi

Hal itu disampaikan Mentan Amran Sulaiman usai melakukan peninjauan Tanam Padi di Kelompok Tani Barokah Pedukuhan Blawong Desa Trimulyo Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul, Rabu (24/1/2024).

Dalam peninjauan itu Mentan Amran Sulaiman didampingi Wagub DIY Paku Alam X dan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih.

Sehingga nantinya pada bulan Maret dan April menjadi puncak panen para petani.

Apalagi pada Desember tahun lalu pada petani telah menanam 1,5 juta hektar.

Baca Juga: Polresta Yogya amankan lima tersangka penyalahguna obat terlarang, ini mereka

Padahal untuk kebutuhan pangan di Indonesia cukup tanam 1 juta hektar per bulan.

"Itu sudah aman karena itu produksinya 2,5 juta-3 juta," lanjut Mentan Amran Sulaiman menjelaskan.

Untuk itu agar tanam padi berjalan maksimal, pemerintah akan berkomitmen mendampingi dan memberi dukungan penuh pada aktivitas tanam petani.

Baca Juga: Seorang polisi di Malut diduga bunuh diri, begini kronologinya

Dukungan tersebut dilakukan melalui berbagai bentuk bantuan, kesiapan benih unggul, hingga pupuk bersubisidi di berbagai daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X