Kelima titik rawan kemacetan tersebut yakni simpang Tugu Kartasura, simpang Kadilangu Baki, Pasar Telukan Kecamatan Grogol, Pasar Ir Soekarno Kecamatan Sukoharjo dan Pasar Nguter Kecamatan Nguter.
Simpang Tugu Kartasura menjadi titik rawan kemacetan akibat kepadatan kendaraan mengingat ada exit tol Ngasem dan merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Semarang-Yogyakarta-Solo. Volume kendaraan diperkirakan mengalami peningkatan signifikan pada libur Nataru nanti.
Baca Juga: Sebanyak 600 Atlet Diaspora Telah Terdata di Kemenpora
Kondisi hampir sama terjadi di simpang Kadilangu Baki. Arus lalu lintas yang padat dan merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Klaten-Solo-Kartasura dan Sukoharjo.
Tiga titik rawan kemacetan lainnya berada di depan pasar tradisional. Ketiganya yakni Pasar Telukan Grogol, kemacetan terjadi karena lokasi pasar berada di tepi jalan dengan hambatan samping dan terdapat banyak bukaan median dengan pergerakan membelok kendaraan yang tinggi. Pasar Ir Soekarno Sukoharjo berada di lokasi tepi jalan dengan hambatan samping yang tinggi. Sedangkan Pasar Nguter lokasinya berada di tepi jalan dengan hambatan samping yang tinggi.
"Kami petakan ada lima titik rawan kemacetan pada libur perayaan Nataru. Kelimanya merupakan hasil pemetaan kami. Selanjutnya akan dilakukan upaya penanganan mengurai kemacetan," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo setelah melakukan pemetaan lima titik rawan kemacetan dengan upaya penanganan melibatkan petugas terkait. Penanganan dilakukan seperti menempatkan petugas dan pengaturan arus lalu lintas. *