HARIAN MERAPI – Grup hadrah masih mudah ditemukan di berbagai tempat. Artinya pula, tak hanya dapat ditemui ataupun eksis di lingkungan pondok pesantren saja.
Sebagian padukuhan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun memiliki grup hadrah, bahkan regenerasinya dapat berjalan dengan baik.
Salah satunya, yakni grup Hadrah ‘Ajang Kreasi Dawang’ (Akrida) dengan sekretariatnya di Dawang RT 03 Manding Sabdodadi Bantul. Grup hadrah ini punya jadwal latihan rutin setiap malam Senin.
Menurut Ketua Grup Hadrah Akrida, Sulistyo, ketika ada undangan pentas, jadwal latihan biasa ditambah, misalnya menjadi dua atau tiga kali dalam seminggu.
“Grup hadrah kami sering diminta tampil oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul untuk menyemarakkan berbagai acara. Kalau di padukuhan kami sendiri, misalnya untuk memeriahkan pengajian, syukuran nikahan dan 17 Agustus,” urainya.
Adapun contoh judul lagu-lagu yang biasa dilantunkan grup Hadroh Akrida, antara lain Tombo Ati, Padang Bulan, Bang Bang Wis Rahino, dan Sholawat Sawangen.
Ada lagi, Yogya Istimewa versi Sholawat, Tiket Swarga, Ya Hanana, Allahul Kahfi, Lir-ilir, Alamate Anak Sholeh dan Sholawat Badar.
Personel yang memperkuat Akrida, saat ini, misalnya Didik (kendang), Nisa R/Khoirunisa (saron 1/saron 2), Evi, Rini, Wanti, Siti, Sumiyati dan Sumarni (rebana).
“Sebagian yang pegang rebana ada yang sekaligus vokalis, ada pula tambahan vokalis tersendiri, bahkan beberapa remaja putri sering ikut memperkuat sebagai vokalis,” ungkap Sulis.
Masih menurutnya, anggota Akrida mayoritas ibu-ibu. Saat ini sebagai Penasehat Akrida, yakni Siti Fatimah (Lurah Sabdodadi) dan Pelindungnya, Eko Hermawan (Dukuh Manding).
Baca Juga: Soal Kehadiran Mayor Teddy dalam Acara Debat Pilpres 2024, Tito Contohkan Kasus Shinzo Abee
Sedangkan sebagai pelatih sekaligus Koordinator Seksi Kegiatan, yaitu, Tati Ardiati SSn. Suami Ardiati biasa juga ikut melatih Akrida.