HARIAN MERAPI-Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons kasus saat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendapati tindakan tak mengenakkan di Pati. Dia menyayangkan hal itu harus terjadi karena jauh dari prinsip demokrasi.
"Sikap yang dilakukan oleh massa yang membawa bendera dan baju partai tertentu itu merupakan tindakan anti demokrasi dan jauh dari keadaban. Sangat tidak relevan dan jauh dari budaya demokrasi," katanya di sela konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DIY di Grand Pacifik Jalan Magelang Yogya, Selasa (19/12/2023) malam.
Diketahui dalam insiden itu, Kaesang digruduk massa beratribut parpol. Kemudian Kaesang harus turun ke jalan agar tak terjadi gesekan. Menanggapi hal itu, Nusron menjelaskan jika TKN Prabowo-Gibran menyesalkan kejadian tersebut.
Meski demikian dia meminta pendukung Prabowo-Gibran agar tak terprovokasi. "Meski demikian kami minta pada para pendukung agar tak terpancing dan emosi. Tetap santun. Ramah kepada siapapun, karena perbedaan dalam demokrasi adalah hal yang biasa," jelasnya.
Baca Juga: Begini aturan pemakaian vaksin untuk cegah demam berdarah
"Menurut hemat kami apa yang dilakukan oleh teman-teman tersebut merupakan perilaku yang menurut saya ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat, ketidaksiapan orang untuk perbedaan pilihan," ucapnya.
Sementara terkait debat cawapres pada Jumat lusa, Nusron menyebut Gibran Rakabuming Raka sudah sangat siap untuk menjalani debat. Dia menyebut memang ada persiapan khusus untuk debat tersebut.
"Gibran sudah sangat siap untuk debat. Memang ada persiapan khusus," ujar Nusron. Dia pun membocorkan persiapan tersebut. "Makan enak, tidur cukup dan banyak ketawa," jelasnya. Dia juga punya target khusus untuk pasangan Prabowo-Gibran di DIY. "Pokoknya menang, berapapun selisih suaranya," kata dia.*
