HARIAN MERAPI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mulai melaksanakan perakitan kotak suara Pemilu 2024 dengan tenaga perakit sebanyak 20 orang, Senin (18/12/2023).
Setiap orang mampu menyelesaikan perakitan satu kotak suara dengan waktu di bawah 3 menit. Diharapkan sebanyak 12.689 kotak suara bisa selesai sesuai jadwal pada 25 Desember 2023 mendatang.
Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, mengatakan, proses perakitan kotak suara Pemilu 2024 secara resmi sudah dimulai. Pelaksanaan perakitan dilakukan di gudang logistik KPU Sukoharjo.
Total 20 orang pekerja semuanya hadir untuk melaksanakan tugasnya. Para pekerja tersebut berasal dari masyarakat umum dan bukan partisipan partai politik.
Kotak suara yang dirakit tersebut berbentuk kubus berwarna putih. Setiap pekerja melakukan tugas perakitan sendiri dibawah pengawasan petugas KPU Sukoharjo.
"Saat awal pekerja butuh adaptasi dan butuh waktu sekitar 3 menit untuk merakit satu kotak suara. Setelah terbiasa maka waktu yang dibutuhkan lebih cepat antara 1 menit sampai dibawah 3 menit untuk merakit setiap kotak suara," ujarnya.
Baca Juga: PMR Wira Naraya Sripati SMK Negeri I Sedayu Gelar Donor Darah dan Lomba Mewarnai
KPU Sukoharjo terus melakukan persiapan Pemilu 2024 dengan mengagendakan perakitan kotak suara. Perakitan dilakukan setelah sebelumnya KPU Sukoharjo menerima kotak suara. Selain itu, perakitan juga segera dilakukan mengingat agenda pemilu sudah semakin dekat.
KPU Sukoharjo berencana akan merakit sebanyak 12.689 kotak suara. Kegiatan dijadwalkan pada 18-25 Desember 2023 nanti.
KPU Sukoharjo memperkirakan jumlah pekerja dan waktu untuk perakitan kotak suara cukup. KPU Sukoharjo akan melakukan pengawasan penuh selama kegiatan berlangsung.
"Kotak suara menjadi kebutuhan sangat penting pada pelaksanaan pemilu. Jadi disiapkan sejak sekarang karena memang KPU Sukoharjo sudah menerima kiriman kotak suara," lanjutnya.
Seluruh logistik Pemilu 2024 yang telah diterima KPU Sukoharjo disimpan di gudang. Selama proses penyimpanan mendapat pengawasan penuh dari petugas. Hal tersebut untuk memastikan semua logistik Pemilu 2024 dan kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.
"Selama proses perakitan kotak suara juga ada pengawasan dari petugas. Itu dilakukan agar semua sesuai prosedur dan tidak ada kerusakan atau pelanggaran," lanjutnya.