"Salah satu cara menghadapi tantangan zaman, penting adanya kolaborasi dalam rangka menciptakan kader umat, bangsa dan kader kemanusiaan," paparnya.
Selain itu, di usianya yang ke-105, lanjut Aly, dapat dijadikan momentum Mualimin untuk tetap konsisten menjadi sekolah kader Muhammadiyah. Alumni Mualimin pun tersebar di berbagai tempat, dan tak hanya menjadi ulama.
“Ke depannya kami akan membangun keeratan Mualimin dengan seluruh siswa, karyawan, alumni dan berbagai pihak dalam membangun ukhuwah untuk mewujudkan karya-karya nyata,” urainya.
Tak kalah penting, sebut Aly, Mualimin akan berusaha bisa membangkitkan semangat literasi agar tepat sasaran. Termasuk pula menjaga dan meningkatkan semangat gotong royong untuk merespon tantangan pendidikan pada masa mendatang. *