Usai Ikuti Pengajian di PTQY Nurani Insani, Peserta Memperoleh Kalender 2024 lalu Belanja di Lapak Bazaar

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 20:20 WIB
Suasana usai Pengajian Umum Rutin Tafsir Alquran di PTQY Nurani Insani, sebagian peserta pengajian belanja di lapak-lapak bazaar.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana usai Pengajian Umum Rutin Tafsir Alquran di PTQY Nurani Insani, sebagian peserta pengajian belanja di lapak-lapak bazaar. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Setiap bulan pada Ahad pertama, Pesantren Tahfizh Qur'an Yatim (PTQY) Nurani Insani menggelar Pengajian Umum Rutin Tafsir Alquran di kompleks pesantren setempat kawasan Balecatur, Gamping, Sleman.

Sebagai pemateri pengajiant, yakni Ustadz H Sigit Yulianta ST MSi (pimpinan PTQY Nurani Insani) dengan catatan, pas tidak bersamaan dengan acara penting lain seperti sedang umroh atau ada kegiatan di luar daerah.

Selain sebagai pemateri pengajian, Ustadz Sigit sapaan akrabnya, biasa pula menjadi narasumber tanya jawab sesuai tema pengajian serta memimpin doa bersama. Khususnya pada Ahad (3/12/2023), pengajian umum di PTQY Nurani Insani mengusung tema, Meninggalkan Sisa  Riba.

Menurut Ustadz Sigit, Firman Allah SWT terkait meninggalkan sisa riba, yaitu ada di Alquran Surat Al Baqarah Ayat: 278 sampai dengan 281. Terjemahan QS Al Baqarah Ayat 278 sebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.”

Dijelaskan Ustadz Sigit, sifat atau ciri-ciri orang beriman adalah mengikuti perintah Allah. Ayat ini diturunkan tatkala sebagian sahabat masih juga menuntut riba di masa lalu, walaupun riba itu sudah dilarang.

Sedangkan terjemahan QS Al Baqarah Ayat 280 sebagai berikut: “Dan jika (orang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah masa tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui. “

Terkait hal tersebut, jelas Ustadz Sigit, ketika ada seseorang menghapuskan ataupun menyedekahkan sebagian maupun semua dari utang, maka termasuk perbuatan yang baik dan berpahala berlimpah.

“Banyak hadis yang menerangkan keutamaan menghapus utang yang diriwayatkan melalui berbagai jalur dari Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam,” tutur Ustadz Sigit.

Pada kesempatan tersebut, salah satu panitia Pengajian Umum Rutin Tafsir Alquran di PRQY Nurani Insani Hikma Syifa Fuadhah menjelaskan, pada pra acara digelar tampilan grup hadrah santri putra Nurani Insani.

“Ada juga tes hafalan Alquran oleh santri putri Nurani Insani terdiri dari Salma Ahnafia Maulida, Rizki Amelia Sholihah dan Indah Hari Lestari. Selain tinggal di pesantren Nurani Insani, ketiganya masih sekolah di MAN 1 Sleman,” papar Hikma.

Ketika sudah ke acara inti, sebagai MC (pembawa acara), Fajar dan Riena. Lalu Kalam Illahi oleh Siti Anifatul  Hasanah. Semua yang bertugas merupakan santriwan-santriwati PTQY Nurani Insani.

Lalu ketika pengajian sudah selesai, segenap peserta pengajian memperoleh kalender 2024. Biaya mencetak kalender terutama berasal dari infaq pengajian setiap bulan, pada Ahad pertama tersebut.

Selain itu ada sebagian peserta lalu belanja di lapak-lapak kompleks PTQY Nurani Insani, sebab selain ada kantin yang buka setiap hari, ada pula lapak-lapak bazaar khusus saat ada pengajian.

Lapak-lapak bazaar yang ada di halaman pesantren berasal dari keluarga maupun santriwan-santriwati PTQY Nurani Insani, misalnya menyediakan buku, makanan-minuman, madu dan herbal. Beberapa produk makanan seperti kue dan pepes ikan/tahu merupakan buatan santri pesantren setempat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X