Begini latihan fisik bagi pasien diabetes dengan obesitas, ikuti petunjuk dokter

photo author
- Rabu, 22 November 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi diabetes ( ANTARA/Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi diabetes ( ANTARA/Pexels/Nataliya Vaitkevich)

HARIAN MERAPI - Dokter menganjurkan kepada penderita diabetes dengan obesitas untuk latihan fisik.


Namun latihan fisik mereka berbeda dengan orang biasa yang tidak menderita diabetes maupun obesitas.


Seperti disarankan dokter spesialis rehabilitasi medik dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dr Peggy, Sp.KFR, K.R(K) latihan fisik bagi pasien diabetes dengan obesitas bukan latihan yang kedua kaki menapak ke lantai atau tanah.

Baca Juga: Kepergok curi cabai di Sleman, 2 warga Klaten dihajar, polisi jerat tipiring, ini kasusnya

"Kalau pada obesitas, biasanya berat badan sudah berlebih sehingga beban ke sendi pun juga menjadi berlebih, yang awalnya tidak menjadi penyakit sendi menjadi penyakit sendi," ujar dia dalam acara kesehatan tentang "Mengelola Diabetes dengan Gaya Hidup Sehat" yang digelar RSCM secara daring, Selasa.

Latihan fisik yang dimaksud antara lain berjalan, jogging dan melompat karena sangat tinggi untuk terjadi pembebanan di sendi terutama kedua kaki. Peggy mengatakan pada mereka yang sudah memiliki penyakit sendi, latihan semacam ini akan memperparah penyakit sendinya.

Di sisi lain, penyakit sendi tidak hanya terbatas di kedua kaki, tetapi juga hingga ke pinggang sehingga pasien diabetes dengan obesitas dan penyakit sendi sebaiknya melakukan latihan fisik yang tidak menapak ke tanah.

Baca Juga: Jenderal Agus Subiyanto dilantik sebagai Panglima TNI, begini janjinya

Sementara itu, bagi pasien diabetes tanpa penyakit lainnya, sambung Peggy, tidak ada yang perlu dihindari. Mereka bisa lakukan latihan fisik sama seperti orang tanpa diabetes.

Peggy mengingatkan latihan fisik sangat penting terutama bagi pasien diabetes demi merangsang terjadinya pelepasan hormon insulin secara alami yang bisa berujung menurunnya kadar gula darah.

"Dengan kita melakukan latihan fisik itu kita bisa merangsang insulin keluar tetapi dengan jalur berbeda dengan jalur obat. Supaya bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara yang lebih alami atau tanpa obat-obatan," kata dia.

Menurut dia, sebagian pasien dengan kadar gula darah masih dalam batas toleransi bisa sebatas melakukan modifikasi gaya hidup dari makanan, dan latihan fisik untuk membantu agar kadar gulanya terkontrol.

Baca Juga: Israel akan tetap serang Jalur Gaza bila gencatan senjata berakhir, begini pernyataan Netanyahu

Sementara pada pasien diabetes lainnya, perlu tambahan obat-obatan selain modifikasi gaya hidup demi gula darahnya terkontrol.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X