HARIAN MERAPI - Kebakaran masih menjadi ancaman besar meski hujan mulai turun sejak beberapa hari terakhir. Kondisi wilayah kering dan angin kencang berdampak pada besarnya kerawanan kebakaran.
Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada salah satunya dengan tidak meninggalkan sumber api.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Margono, Sabtu (18/11/2023) mengatakan, kondisi wilayah di Kabupaten Sukoharjo masih kering meski sejak beberapa hari terakhir sudah turun hujan.
Baca Juga: Atlet Audisi PB Djarum Asah Kemampuan di Ajang Kejuaraan Gubernur Cup 2023
Kekeringan tersebut berdampak pada kerawanan terjadinya kebakaran.
"Kebakaran masih jadi ancaman besar sekarang karena kondisi masih kering. Hujan yang turun sejak beberapa hari terakhir belum terlalu berpengaruh. Masyarakat kami ingatkan tetap waspada kebakaran salah satunya kebakaran lahan kosong," ujarnya.
Ancaman kebakaran tersebut harus ditindaklanjuti bersama melibatkan petugas dan masyarakat.
Sebab jangan wilayah sangat luas dan besarnya kerawanan terjadinya kebakaran tidak hanya di lahan kosong saja, melainkan juga rumah warga, tempat usaha, perkantoran dan lainnya.
Baca Juga: Pertahankan WBK dan WBBM, Polresta Sleman Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas
Margono menjelaskan, kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Sukoharjo melonjak selama musim kemarau dipengaruhi fenomena alam El Nino.
Cuaca panas ekstrem berdampak pada kondisi lingkungan kering dan mempermudah kejadian kebakaran. Tercatat sejak Januari sampai 23 Oktober 2023 ada 344 kejadian kebakaran yang didominasi 90 persen lahan kosong.
Kejadian kebakaran mengalami lonjakan sejak masuk musim kemarau atau sekitar periode Juli-Agustus lalu. Kejadian kebakaran hampir terjadi setiap hari sejak saat itu sampai sekarang.
Damkar Satpol PP Sukoharjo mencatat sejak Januari sampai 23 Oktober 2023 total ada 344 kejadian kebakaran disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Termasuk Pasar Kartasura, Pemkab Sukoharjo Siapkan Proyek Besar pada 2024
Jumlah tersebut mengalami lonjakan karena hampir setiap hari ada kejadian kebakaran.