HARIAN MERAPI - Harga kebutuhan pokok pangan terus mengalami kenaikan. Setelah sebelumnya cabai, sekarang giliran gula pasir, telur ayam dan bawang merah.
Kenaikan harga tersebut berdampak pada pedagang dan pembeli mengeluh. Sebab beban biaya hidup semakin mahal.
Pedagang Pasar Kartasura Sutrisno, Selasa (14/11/2023) mengatakan, kenaikan harga bahan pokok pangan sekarang sudah tidak terkendali. Harga naik hampir secara bersamaan pada sejumlah kebutuhan pokok pangan.
Setelah sebelumnya cabai, kenaikan harga sekarang terjadi pada gula pasir, telur ayam dan bawang merah. Kenaikan harga tersebut dikeluhkan tidak hanya pedagang saja, tapi juga pembeli.
Baca Juga: Bawaslu Pati Akan Libatkan Relawan Cyber pada Gelaran Pemilu 2024
Pedagang mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut karena biaya yang harus dikeluarkan untuk kulakan barang menjadi lebih tinggi.
Di sisi lain, jumlah pembeli justru stabil cenderung menurun. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan yang diperoleh.
Pedagang juga harus menanggung risiko kerusakan barang dagangan apabila tidak laku terjual. Sebab tidak semua barang dagangan habis terjual.
"Jelas mengeluh. Sebagai pedagang harus keluar biaya lebih untuk kulakan barang. Pembeli sendiri juga mengeluh dan pedagang yang kena protes dipikirnya yang menaikan harga sepihak dari pedagang padahal sudah dari sana harga naik," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku yang Merekam Akitivitas Mahasiswi di Kos Diamankan Polisi dari Polresta Sleman, Ini Modusnya
Sutrisno mengatakan, sebagai pedagang meminta kepada pemerintah untuk gerak cepat menangani masalah kenaikan harga. Sebab harga tersebut diperkirakan terus naik menjelang Desember mendatang bersamaan dengan momen Natal dan Tahun Baru 2024.
Warga Kartasura Martono mengatakan, sangat keberatan dengan kondisi sekarang dimana harga kebutuhan pokok pangan mahal dan terus mengalami kenaikan harga. Sebagai pembeli meminta kepada pemerintah menyediakan barang dan harga murah.
"Harga cabai rawit merah terus naik. Sekarang Rp 78.000 per kilogram dan sangat memberatkan. Sebagai pembeli jelas mengeluh karena harga kebutuhan pokok mahal dan biaya hidup semakin tinggi," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, harga kebutuhan pokok pangan masih terus mengalami kenaikan. Sebelumnya kenaikan harga terjadi pada cabai.
Baca Juga: Pura-pura mencari rumah kos, seorang pria gondol handphone dari rumah di Sinduadi Sleman