HARIAN MERAPI - Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) memperkuat kerja kolaborasinya dengan pemerintah kota melalui gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8.
WJNC #8 tahun 2023 merupakan puncak acara dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jogja ke 267. Mengambil tema 'Pandawa Mahabisekha yang merupakan sebuah cerita Carangan dalam Mahabarata' diciptakan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Ketua BP2KY, Aldi Fadhlil Diyanto mengatakan, pihaknya akan lebih memperkuat event ini sebagai ajang promosi wisata Yogyakarta kepada dunia dan berusaha concern untuk keberlangsungan WJNC di kemudian hari.
Baca Juga: Pemain PSS Sleman Tak Sabar Lawan Dewa United pada BRI Liga 1 Besok Malam
"WJNC ini telah menjadi bagian dari 110 Kharisma Event Nusantara," kata Aldi.
Pihaknya juga banyak mendapatkan masukan dari wisatawan mancanegara dan nusantara, penyelenggaraan tahun lalu. Mereka kecewa karena tidak bisa menonton langsung padahal sudah datang jauh jauh ke Jogja.
Disampaikan Aldi, tahun ini BP2KY menyiapkan tribun khusus bagi wisatawan yang ingin melihat pertunjukan WJNC lebih dekat. Sehingga respon wisatawan sangat positif dengan inovasi tribun untuk menonton WJNC ini.
Baca Juga: Dampak Perizinan Melalui Online, Toko Berjejaring Modern Menjamur di Gunungkidul
"Harapan saya ini dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya hotel, restoran, ukm dan kesejahteraan masyarakat kota, dan sudah saatnya WJNC menjadi event berkelas dunia," tegas Aldi.
Event bernama Jogja Famtrip 2023 yang selalu dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan pre-event. WJNC tersebut bertujuan untuk memperluas publikasi WJNC melalui berbagai media.
Peserta Jogja Famtrip 2023 nantinya tidak hanya akan meliput WJNC sebagai puncak kegiatannya selama di Jogja, tetapi juga mengunjungi destinasi dan atraksi wisata terbaru di Jogja.
Para peserta yang berjumlah kurang lebih 30 orang dari Indonesia dan Luar Negeri ini nantinya akan meliput rangkaian acara WJNC dari tanggal 5-8 Oktober 2023 dengan didampingi oleh BP2KY selama pelaksanaan.(*)
