Program PENA Gugah Kemandirian Penerima Bansos di Karanganyar

photo author
- Selasa, 26 September 2023 | 11:34 WIB
Penyerahan bantuan usaha program PENA di Karanganyar.  (Abdul Alim)
Penyerahan bantuan usaha program PENA di Karanganyar. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) kembali digulirkan di Kabupaten Karanganyar. Sebanyak 10 keluarga mendapatkan manfaat dari program pengentasan kemiskinan itu.

Mereka yang masuk PENA di semester II mendapatkan peralatan usaha seperti kompor, beronjong, penyaring minyak goreng, mesin jahit dan sebagainya.

Mereka kebanyakan yang masuk PENA sudah memulai usaha namun masih membutuhkan modal tambahan agar bisa mentas dari penerima bantuan sosial pemerintah.

Baca Juga: Siskaeee Beberkan Sinopsis Film 'Keramat Tunggak': Itu Film Religi, PSK Tobat di Bulan Ramadhan

"Kali ini 10 orang ikut PENA. Konsekuensinya, semua bantuan sosial pemerintah sudah enggak dapat lagi. Berganti pendampingan PENA, berupa modal usaha. Mereka otomatis graduasi mandiri," kata Kabid Sosial, Jalu Setio Bintoro kepada KR di ruang kerjanya, Selasa (26/9/2023)
.
Penyerahan bantuan modal usaha program PENA dilakukan di aula Dinsos Karanganyar pada Senin (25/9/2023). Sumber pembiayaan dari APBN yang disalurkan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta.

Jalu mengatakan bentuk bantuan itu sesuai yang diminta pemohon, kemudian Dinsos menyampaikannya ke instansi terkait.

Dikatakan, PENA pada semester I tahun 2023 di Karanganyar diikuti tujuh keluarga. Dibandingkan penerima bantuan sosial, jumlah graduasi mandiri sangat timpang.

Baca Juga: Keputusan Pelatih PSS Sleman Marian Mihail Mundur Sulit Diubah, Manajemen Belum Bersikap, Ini Tanggapan Pemain

"PKH diikuti 38.406 keluarga. Sedangkan BPNT 66.275 keluarga. Yang ikut PENA dan graduasi mandiri sedikit sekali. Mereka yang mau mentas sangat kami apresiasi," katanya.

Para pengikut PENA tetap dikawal pendamping PKH. Bisa jadi, mereka diusulkan mendapat bantuan permodalan lanjutan.

Kepala Dinas Sosial Karanganyar, Sugeng Raharto mengajak penerima bantuan sosial mentas dari kemiskinan. Berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan seharusnya mampu mengentaskannya dari ketergantungan bantuan sosial.

"Bantuan sosial harus tepat sasaran. Kalau sudah mampu secara finansial, seharusnya mentas. Ini yang selalu kami sosialisasikan ke masyarakat," katanya.

Baca Juga: Inilah nama-nama pemegang saham perusahaan milik Rafael Alun Trisambodo

Dalam sambutannya, Kepala BBPPKS yang diwakili Agung Sulistiyono menyampaikan bahwa Kemensos RI saat ini memprioritaskan bantuan yang diberikan ke arah pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan memberikan stimulan kepada warga untuk berpikir mandiri, memiliki inovasi dan kreasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X